Jakarta (ANTARA) - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan bahwa pada Maret 2021 penjualannya tumbuh 51,1 persen dengan total volume 8.848 unit, atau lebih tinggi 3.006 unit dibanding Februari.
Capaian ini menjadi angka penjualan terbaik dalam situasi pembatasan sosial berskala besar (PPKM) pandemi COVID-19. Sedangkan pangsa pasar MMKSI pada bulan Maret 2021 adalah 12,4 persen, menurut MMKSI dalam pernyataan resminya, dikutip Jumat.
Pada segmen kendaraan penumpang MMKSI mencatat penjualan 5.852 unit, dan di segmen kendaraan niaga ringan MMKSI mencatat penjualan 2.996 unit.
Dengan keseluruhan penjualan itu, model Xpander (termasuk Xpander Cross) menyumbangkan kontribusi terbesar dengan porsi 52,2 persen. L300 berkontribusi 26,5 persen dan Mitsubishi Pajero Sport dengan kontribusi 13,6 persen.
Volume penjualan Xpander dan Xpander Cross tumbuh lebih dari 91,2 persen atau 2.206 unit antara lain merupakan dampak positif dari kebijakan pemerintah terkait insentif PPnBM 0 persen.
New Pajero Sport juga mengalami pertumbuhan penjualan hingga 42,9 persen atau 364 unit dikarenakan penyerapan pasar yang lebih baik setelah diluncurkan pada Februari 2021. Model ini juga mencatat kenaikan pangsa pasar menjadi 49,5 persen pada segmen medium SUV 2.500cc.
L300 mencatat kenaikan pangsa pasar menjadi 65,5 persen di segmen small pick-up 4x2, Mitsubishi Triton mencatat kenaikan pangsa pasar menjadi 55,4 persen di segmen pick-up 4x4.
"Rasa terima kasih dan apresiasi tertinggi kami untuk para konsumen yang telah mempercayakan pilihannya pada lini kendaraan penumpang Mitsubishi Motors, juga pemerintah yang telah menginisiasi program relaksasi PPnBM yang memberikan kontribusi efek positif untuk penjualan model Xpander dan Xpander," Naoya Nakamura, President Director MMKSI.
Nakamura mengharapkan konsumen dapat memanfaatkan kesempatan pelaksanaan kebijakan relaksasi insentif PPnBM, serta ragam program spesial yang tawarkan Mitsubishi.
Baca juga: Menperin: Mitsubishi berkomitmen tambah investasi Rp11,2 triliun pada 2025
Baca juga: Penjualan mobil 2020 dan daftar merek terlaris di Indonesia