Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup melemah seiring dukungan bank sentral Amerika Serikat terhadap pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.
Rupiah ditutup melemah 40 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp14.535 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.495 per dolar AS.
"Dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya pada hari Kamis, setelah The Federal Reserve menegaskan kembali dukungan kebijakannya yang berkelanjutan dalam risalah rapat terbaru dan meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi dari COVID-19," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis.
Risalah The Fed dari pertemuan Maret gagal menawarkan katalis baru untuk menentukan arah pasar dan tetap berhati-hati tentang jalan menuju pemulihan dari COVID-19.
Bank sentral menegaskan kembali janjinya untuk melanjutkan dukungan kebijakan moneter untuk ekonomi sampai pemulihan berada pada pijakan yang lebih kokoh, bahkan ketika langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat pemulihan AS semakin cepat.
Para pejabat juga meremehkan risiko inflasi dari lonjakan imbal hasil obligasi AS baru-baru ini dan bersikeras bahwa lonjakan tersebut mencerminkan prospek pertumbuhan yang lebih kuat.
Komentar tersebut, lanjut Ibrahim, pada gilirannya mendorong investor untuk mengurangi posisi paling agresif mereka agar suku bunga mulai naik pada akhir 2022.
Lebih banyak stimulus AS juga bisa terjadi, dengan Presiden AS Joe Biden meminta perusahaan AS untuk membayar sebagian besar dari tagihan 2 triliun dolar AS lebih untuk rencana infrastrukturnya. Namun, dia menunjukkan kesediaan untuk merundingkan jumlah pasti yang harus dibayarkan.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.523 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.510 per dolar AS hingga Rp14.570 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan rupiah melemah Rp14.580 per dolar AS, dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.513 per dolar AS.
Rupiah ditutup melemah seiring dukungan The Fed terhadap pemulihan ekonomi AS
Kamis, 8 April 2021 19:39 WIB