Bandung (ANTARA) - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat (Jabar) mendirikan foodbank untuk mengerakkan sektor riil masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Jadi kami meluncurkan gerakan foodbank ini untuk membantu masyarakat dan pedagang kecil yang terdampak pandemi. Kami berharap program ini bisa membantu masyarakat kurang mampu sekaligus menggerakkan perekonomian dari pelaku UMKM," kata Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, di sela-seka pembagian makanan siap saji di Kantor DPW PKB Jabar Jalan Ahmad Dahlan Kota Bandung, Sabtu.
Huda mengatakan konsep foodbank (bagian dari Program Road 2024: Aksi Melayani Indonesia atau AMI) dari DPW PKB Jabar agak berbeda dengan konsep foodbank pada umumnya karena jika gerakan foodbank lainnya lebih pada upaya untuk mengumpulkan sisa makanan, foodbank DPW PKB Jabar akan membeli makanan dari para pedagang kecil yang terdampak pandemi.
Nantinya makanan-makanan ini akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan seperti komunitas ojek online, anak yatim, hingga pedagang keliling.
"Dengan demikian di satu sisi omzet penjual makanan kembali naik, di sisi lain mereka yang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan makanan siap saji," katanya.
Syaiful Huda mengatakan dampak pandemi COVID-19 secara ekonomi cukup luar biasa dan di sektor kuliner misalnya, rata-rata pedagang makanan seperti pemilik warung tegal, warung tenda, hingga pedagang kaki lima mengalami penurunan omzet hingga 70 persen.
Pembatasan sosial maupun pembatasan fisik membuat sebagian besar konsumen menahan diri untuk membeli makanan dari luar rumah.
"Kondisi membuat banyak pedagang kuliner yang menutup usaha karena terus merugi sehingga memunculkan banyak pengangguran baru. Gerakan foodbank DPW PKB Jabar akan mencoba sedikit membantu para pedagang kecil ini dengan meningkatkan omzet dagangan mereka," katanya.
Foodbank DPW PKB Jabar ini, lanjut Huda akan dilakukan hingga akhir tahun 2021 dan gerakan foodbank ini akan dilakukan serentak semua pengurus DPW PKB Jabar dari wilayah hingga cabang.
Menurutnya gerakan ini merupakan bagian dari politik kehadiran yang menjadi komitmen PKB Jabar.
"Kami berharap gerakan ini akan memberikan sedikit kemanfaatan bagi warga Jabar yang terdampak pandemi. Kami akan mengerakan para kader dan pengurus PKB untuk menjaga agar gerakan ini bisa istiqomah sampai pandemik benar-benar berakhir dan kondisi ekonomi kembali bangkit," katanya.
Baca juga: Syaiful Huda kembali pimpin PKB Jawa Barat 2021-2026
Baca juga: Muswil PKB Jabar momentum sinergitas kepemimpinan karismatik-milenial
Baca juga: PKB Jabar remajakan 600 dewan pengurus anak cabang