Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memastikan menjaga ketat rumah para warga pengungsi yang dikosongkan di sekitar Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan pengamanan itu dilakukan guna mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban di pemukiman warga ketika para warga itu diungsikan ke wilayah yang lebih aman.
"Rumah-rumah pengungsi itu Insya Allah sudah kita lakukan pengamanan baik dari kepolisian, TNI dan masyarakat setempat," kata Erdi di Bandung, Selasa.
Sejauh ini, ia mencatat ada sekitar 740 orang pengungsi di lokasi pengungsian sementara. Para pengungsi itu, kata dia, difokuskan ke satu titik setelah sebelumnya berada di dua titik pengungsian.
Adapun dia mengatakan lokasi yang dikosongkan itu untuk pemukiman yang berada dalam radius dua kilometer dari Kilang Pertamina Balongan.
Selain itu, polisi sendiri baru akan memulai proses penyelidikan ketika api kebakaran di kilang minyak itu padam. Sedangkan sejauh ini kebakaran di kilang minyak itu masih belum padam sepenuhnya.
"Polisi akan bekerja (melakukan penyelidikan) ketika selesai proses pemadaman secara tuntas," katanya.
Dari peristiwa itu, Pertamina sendiri menyatakan mengalami kerugian sebanyak 400 ribu barel bahan bakar minyak akibat kebakaran tersebut.
Baca juga: Polisi tunggu api Kilang Pertamina Balongan padam untuk investigasi
Baca juga: Kebakaran Kilangan minyak Balongan bisa hambat megaproyek Pertamina
Baca juga: Hingga Selasa pagi kebakaran kilang minyak Balongan belum padam