Bandung, 3/8 (ANTARA) - Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Akhmaloka Phd mengatakan, para mahasiswanya berpotensi untuk menjadi pemimpin global (Global Leader), jika kemampuan akademisnya dilengkapi dengan kreativitas dan wawasan yang luas.
"Seorang pemimpin global dintutut untuk sanggup menembus pluralitas pemikiran, memahami permasalahan dalam plularitas persfektif, kritis, berprinsip kokoh dan universal," demikian diucapkan Akhmaloka, di Sasana Budaya Ganesha Bandung, Selasa.
Dalam penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2010 - 2011 ini ia berujar, ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai basis keunggulan yang dikedepankan ITB, ke depan harus semakin solid dengan diimbangi denga kebudayaan.
"Budaya Iptek itu suatu kesatuan antara ilmu, kebudayaan dan kesadaran manusia akan hakikat dirinya," tambahnya.
Sementara itu, Akhmaloka merinci, tahun ini ITB berhasil menjaring 4772 mahasiswa, yang terdiri dari 3168 pada strata pendidikan sarjana, 1400 pada Magister, serta 204 pada strata doktor.
Mereka yang lolos berasal dari berbagai penjuru tanah air, dan ada juga dari mancanegara.
"Kenyataan ini menunjukkan, ITB adalah universitas nasional yang mulai mewujudkam dirinya sebagai universitas internasional atau global,". Tandasnya.
Saat ini ITB menyediakan beberapa sarana untuk mahasiswanya, yang semuanya berjumlah 30 buah himpunan dengan konsentrasi kegiatan yang terarah pada profesi pada berbagai bidang sesuai program studi.
Selain itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di ITB. Hingga terakhir tercatat ada 80 buah unit.
"Semua unit itu diharapkan bisa membantu proses pendewasaan dan pembentukan karakter para mahasiswa," katanya***3***