Cirebon (ANTARA) - Warga Desa Tegalgubug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, membangun jalan yang rusak secara swadaya, karena sudah hampir dua tahun pemerintah setempat juga belum turun tangan untuk memperbaikinya.
"Jalan yang rusak parah kita bangun dengan dibeton dan juga aspal hotmix," kata seorang warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tegalgubug Bersatu (AMTB) Rijal di Cirebon, Selasa.
Menurutnya jalan yang dibangun atas swadaya masyarakat itu, merupakan jalan kabupaten yang sudah rusak parah. Bahkan warga sempat menamai jalan itu "jeglugan sewu" atau jalan seribu lubang.
Meskipun sudah sering mengajukan untuk perbaikan kata Rijal, pemerintah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cirebon, juga belum juga bertindak apa-apa.
Sehingga membuat warga sekitar prihatin, dengan kondisi jalan yang merupakan akses utama masyarakat rusak dan tidak ada perbaikan sama sekali.
"Untuk itu warga inisiatif mengumpulkan donasi dalam rangka memperbaiki jalan rusak," tuturnya.
Perbaikan itu lanjut Rijal, memang harus segera dilakukan, mengingat karena kondisi jalan rusak menyebabkan kecelakaan, meskipun tidak sampai merenggut korban jiwa.
Dia menambahkan selama pembukaan donasi, terkumpul uang sebesar Rp150 juta dan dari dana tersebut, digunakan untuk menambal jalan berlubang dengan cara dibeton dan juga aspal hotmix.
"Panjangnya kurang lebih 4 sampai 5 kilometer dan rencananya akan diperpanjang lagi hingga perbatasan desa," katanya.
Baca juga: Rusak parah Warga Cirebon Berencana Perbaiki Jalan