Depok (ANTARA) - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menggelar program vaksinasi “Indonesia Bangkit” dengan sistem layanan tanpa turun (lantatur) di RSUI Kampus Depok, yang dilaksanakan selama dua bulan, dari tanggal 22 Maret hingga 21 Mei 2021 di Parkiran RSUI.
"Dengan metode lantatur ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan proses vaksinasi. Jadi tinggal datang dan pasien ini tetap berada di mobil, tidak perlu turun dari kendaraannya," kata Koordinator Lapangan Vaksinasi drive-thru RSUI, Sukihananto dalam keterangannya, Selasa.
Ia mengatakan mulai 22 Maret 2021, peserta vaksinasi adalah para lansia berusia minimal 60 tahun dan merupakan penduduk Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Identitas Penduduk (KTP) Depok, pendidik UI dan Politeknik Negeri Jakarta.
Selain para lansia, dosen UI juga bisa mendapatkan layanan vaksinasi drive thru ini. Sebelum datang ke RSUI, para peserta diwajibkan untuk melakukan registrasi secara daring di alamat https://www.xlaxiata.co.id/id/indonesiabangkit dengan mengisi data diri, dan jam kedatangan. Peserta tidak bisa melakukan proses vaksinasi, bila belum mendaftar terlebih dahulu.
Ia menjelaskan ketika peserta sudah datang, maka proses awal yg dilakukan peserta adalah melakukan validasi data registrasi di meja 1. Pada meja 2, tenaga kesehatan akan melakukan skrining kondisi kesehatan peserta dengan menanyakan beberapa hal, melakukan pengukuran tekanan darah, serta suhu tubuh.
"Jika kesehatan peserta dinyatakan dalam kondisi baik, maka peserta dapat melakukan tahap vaksinasi di meja ketiga. Bila tidak, maka peserta akan disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu selama 15-30 menit di area tunggu," katanya.
Setelah itu lanjut dia para peserta akan diarahkan ke meja 4 untuk beristirahat dan diobservasi oleh tenaga kesehatan selama 30 menit dengan pengukuran kembali tekanan darah dan suhu, serta untuk mengetahui ada tidaknya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Jika aman, maka proses vaksin dianggap selesai. Total durasi proses vaksinasi adalah sekitar 1 jam.
Program yang diperuntukkan bagi pengguna kendaraan roda empat ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Depok, Protelindo, Tower Bersama Group, Alita, Benihbaik.com, dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI).
"Program vaksinasi ini merupakan jenis kerjasama Pentahelix, dimana RSUI sebagai penyelenggara, XL Axiata sebagai sponsor utama, Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sebagai penyedia vaksin, dan program komunitas seperti benihbaik.com sebagai koordinator di lapangan," ujar Sukihananto.
Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit beroperasi setiap hari kerja, Senin - Jumat (kecuali hari libur) dari jam 08.00 - 16.00 dengan jatah kuota 500 vaksin per hari. Harapannya, pemberian vaksin untuk kelompok lansia ini mampu membantu merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penularan COVID-19, dan mengurangi dampak bagi para lansia jika tertular.
Baca juga: Presiden: Vaksinasi lansia dengan cara "drive thru" bisa dicontoh daerah lain
Baca juga: Lansia di Kota Bogor divaksin COVID-19 dengan cara "drive thru"
Baca juga: Pemkot Bogor targetkan lansia lewat vaksinasi COVID-19 drive thru
RSUI adakan sentra vaksinasi Indonesia Bangkit sistem lantatur
Selasa, 23 Maret 2021 16:09 WIB