Jakarta (ANTARA) - Xiaomi resmi merilis ponsel di lini flaghsip mereka, Mi 11, yang dijual seharga Rp10 jutaan.
"Mi 11 menjadi flagship pertama di Indonesia yang menggunakan Snapdragon 888," kata Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, saat peluncuran ponsel tersebut, Selasa (16/3) malam.
Mi 11 menjadi ponsel pertama di Indonesia yang hadir dengan chip terbaru dari Qualcomm untuk seri high-end, Snapdragon 888.
Dari segi tampilan, Xiaomi mengemas Mi 11 dengan desain melengkung di kedua sisi untuk mengurangi sudut runcing. Rancangan ini bermaksud memberikan kenyamanan saat ponsel digenggam.
Bodi Mi 11 juga lebih ramping dibanding generasi sebelumnya dengan ketebalan 8,06 milimeter, atau 0,9 milimeter lebih ramping dari ponsel sebelumnya.
Di bodi belakang, Xiaomi menggunakan teknologi single-piece camera glass agar tampilan kamera belakang ramping meski pun lensa utama sebesar 108MP.
Bodi ponsel ini dilindungi Corning Gorilla Glass Victus dan Corning Gorilla Glass 5 untuk panel belakang.
Untuk layar, Xiaomi menggunakan panel AMOLED DotDisplay di layar seluas 6,81 inci. Mi 11 memiliki refresh rate sebesar 120Hz untuk menampilkan resolusi WQHD+, yang setara dengan 3200x1440 pikselm dengan ketajaman 515 pixel per inci.
Xiaomi Mi 1 hadir dengan tiga kamera belakang, masing-masing berupa lensa utama 108MP, lensa ultra-wide 13MP dan lensa telemacro 5MP. Sementara di depan terdapat lensa 20MP.
Kamera Mi 11 dilengkapi fitur Night Mode, yang bisa dipakai di lensa utama, lensa ultra-wide dan kamera swafoto.
Performa ponsel ini didukung chip teranyar dari Qualcomm dan ruang penyimpanan dan 8GB+256GB.
Ponsel ini dipasarkan seharga Rp9.999.000 melalui situs dan toko resmi mereka.
Baca juga: Xiaomi luncurkan Redmi 9T hadir dengan baterai besar di harga Rp2 jutaan
Baca juga: Registrasi IMEI mengurangi peredaran ponsel ilegal