Bandung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung meminta masyarakat bersabar dan berdisiplin protokol kesehatan COVID-19 dengan menerapkan 5M sebelum mendapat vaksin.
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan masyarakat perlu bersabar, karena sasaran penerima vaksin sudah diatur oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan ketersediaan vaksin.
"Vaksinasi semua agar sabar mengikuti tahapan. Harus sabar, karena ini melengkapi bukan satu-satunya (pencegahan)," kata Ahyani di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Ahyani menyebut pencegahan penyebaran COVID-19 itu tidak bisa hanya dengan vaksinasi, melainkan harus bersamaan pula dengan protokol kesehatan.
Kini pedoman protokol kesehatan, kata dia, ada lima (5M), yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Sebelum divaksin kita tetap menjaga kesehatan dan protokol kesehatan, setelah divaksin pun sama, jangan jadi liar, seperti jadi superhero, jadi tetap prokes dan jaga kesehatan," kata dia.
Program vaksinasi COVID-19, menurut dia, bertujuan untuk melengkapi upaya pencegahan COVID-19, sehingga kekebalan kelompok bisa timbul hingga aktivitas masyarakat dapat berjalan normal kembali.
"Kita semua ingin segera terlepas dari pandemi supaya berbagai aktivitas masyarakat dapat kembali pulih, terutama aktivitas ekonomi dan sosial seperti belajar mengajar," kata Ahyani.
Baca juga: Ahmad Heryawan hingga Ceu Popong divaksin di Bandung
Baca juga: 1.100 petugas publik dan dosen di Bandung divaksinasi COVID-19
Baca juga: Pemkot Bandung vaksinasi di mal untuk optimalkan perdagangan
Warga Bandung diminta disiplin 5M sebelum mendapat jatah vaksin
Selasa, 16 Maret 2021 19:51 WIB