Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima sebanyak 22 unit sepeda motor listrik yang akan digunakan untuk operasional para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan program uji coba itu merupakan kerjasama antara Kementerian Perindustrian RI dan New Energy And Industrial Technology Development Organization Jepang untuk percepatan program Pemerintah dalam penyusunan kendaraan listrik bermotor di Indonesia.
"Alhamdulillah hari ini kita telah melakukan kerja sama yang baik dengan PT HPP Energy terkait demonstrasi pinjam pakai 22 motor listrik di Kota Bandung," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Kota Bandung sendiri kini memang dijadikan lokasi pelaksanaan uji coba kendaraan listrik tersebut. Program tersebut rencananya akan berlangsung hingga 30 Juni 2021 mendatang.
“Untuk saat ini, kerja sama yang dibangun masih dalam konteks uji coba penggunaan motor listrik. Untuk selama 3 bulan ke depan, kita akan sampaikan masukan masukan, kesimpulan dari penggunaan motor listrik ini,” kata Oded.
Dalam menjalankan uji coba itu, Kota Bandung sendiri telah memiliki 26 titik stasiun penggantian baterai atau Mobile Battery Exchanger (BEX).
Di antaranya BEX tersebut berada di kawasan milik Pemkot Bandung yakni di Kelurahan Sukaraja dan Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung.
Dengan terjalinnya kerja sama tersebut, Oded berharap sepeda motor listrik bisa menjadi sebuah program dan solusi yang nyata guna mengurangi polusi udara. Program itu juga menurutnya selaras dengan program Pemkot Bandung yakni langit biru.
Baca juga: Motor listrik "Gelis" dukung pemerintah sasar bidang UMKM
Baca juga: Motor listrik besutan UBL dan LIPI diuji coba di Sirkuit Sentul
Baca juga: Perusahaan rintisan Elbike kenalkan karyanya sepeda motor listrik