Garut (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kabupaten Garut, Jawa Barat membuka peluang pinjaman modal usaha bagi pedagang jalanan seperti penjual makanan, barang, maupun jasa untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di Garut.
"Ada pinjaman KUR (kredit usaha rakyat) untuk super mikro seperti mereka tukang cilok, bakso tahu, cimol, molen di pinggir jalan jadi sasaran kami," kata Branch Manager BSI KCP Garut Dedi Irawan didampingi Staf Marketing Mikro BSI Garut Yadi kepada wartawan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan BSI memiliki banyak program untuk membantu permodalan usaha bagi semua sektor, termasuk sektor usaha super mikro yang menginginkan bantuan modal untuk mengembangkan usahanya.
Pelaku usaha yang memiliki peluang pinjaman modal itu, kata dia, tidak hanya jenis usaha besar, untuk kalangan usaha kecil juga bisa mendapatkan pinjaman modal usaha dengan persyaratan sesuai aturan yang berlaku.
"Untuk pinjaman ini sudah tentu ada syarat-syaratnya, termasuk ada BI checking," katanya.
Ia mengungkapkan sejak BSI diresmikan pemerintah awal Februari 2021, BSI Garut telah berhasil memberikan pinjaman modal bagi pedagang kecil jalanan di Garut dengan pinjaman modal berbeda-beda.
Ia menyebutkan pedagang yang sudah mendapatkan pinjaman modal usaha dari BSI Garut di antaranya pedagang cimol, molen, warung kecil di dalam gang, dan tukang sol sepatu.
"Saat ini yang sudah dapat pinjaman modal itu warung-warung kecil, bakso tahu, molen, tukang sol sepatu juga ada," katanya.
Ia menyebutkan secara keseluruhan Kabupaten Garut memiliki potensi usaha yang cukup besar dan perlu didukung pengembangannya, apalagi berdasarkan catatan perbankan Garut masuk zona aman.
Selama ini, kata dia, BSI Garut sudah menyisir setiap sektor usaha untuk mensosialisasikan tentang berbagai program BSI yang siap membantu pemberian modal usaha bagi masyarakat Garut.
Hasil survei di lapangan, kata dia, Kabupaten Garut cukup banyak pelaku usaha di bidang perdagangan dan pertanian yang sudah memiliki manajemen usaha cukup bagus.
"Mendominasi sektor usaha di Garut adalah pertanian seperti daerah Cikajang, Samarang, pedagang ritel juga mayoritas," katanya.
Baca juga: Pelaku UKM di Garut masih berpeluang dapat bantuan modal dari pemerintah
Baca juga: 57 ribu UKM di Garut peroleh bantuan modal dari Kemenkop
Baca juga: Garut alokasikan Rp5 miliar untuk modal koperasi dan UMKM