Jakarta (ANTARA) - Emiten penyedia konten media PT MNC Studios International Tbk (MSIN) resmi memulai pembangunan studio film dan drama seri luar ruangan atau Movieland, di Kawasan Lido, Jawa Barat, yang baru saja dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru oleh pemerintah.
"Movieland dibangun untuk meningkatkan sineas lokal dan asing di Indonesia, yang telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. Movieland dimaksudkan untuk menjadi fasilitas satu atap yang akan berdampak signifikan pada peningkatan kualitas keseluruhan produksi kami," kata Presiden Direktur MSIN Ella Kartika melalui keterangan di Jakarta, Senin.
Movieland mengusung konsep industri film dan serial drama terintegrasi akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas produksi seperti outdoor dan indoor lokasi pengambilan gambar, peralatan dengan teknologi kelas dunia, mulai dari kamera, sound ke fasilitas canggih lainnya untuk mendukung proses pasca produksi.
Ella menuturkan Movieland menghadirkan berbagai kebutuhan kawasan terbuka untuk kegiatan pemotretan seperti hunian kawasan perumahan elit, permukiman perkotaan, dan pedesaan yang bernuansa pedesaan didukung oleh set lain seperti pompa bensin, rumah sakit, halte bus, stasiun kereta api.
Selain itu, MSIN juga sedang mempersiapkan berbagai area lainnya untuk pemotretan kolosal adegan, di mana area terbuka dan fleksibel berada, termasuk area dengan kerajaan latar belakang di Indonesia seperti kerajaan Islam dan Hindu juga sedang dikembangkan.
Movieland akan dibangun di lahan seluas 21 hektare di kawasan MNC Lido City. Adapun total luas MNC Lido City mencapai 3.000 hektare.
Movieland juga akan memiliki studio dalam ruangan (indoor) seluas 1.500 meter persegi dengan layar hijau raksasa dan set khusus lainnya untuk mendukung proses produksi film dan serial drama.
"Perseroan juga siap menginvestasikan waktu dan sumber daya ke dalamnya untuk membuat konten berkualitas tinggi, sebuah langkah yang menempatkan MSIN di garis depan Indonesia industri kreasi konten. Pendirian Movieland memacu meningkatkan kemampuan produksi konten kami, serta standar internasional yang berkualitas," ujar Ella.
KEK Lido adalah KEK pariwisata dengan rencana bisnis pengembangan atraksi di antaranya theme park kelas dunia, lapangan golf, serta retail and dining.
Kemudian, pengembangan akomodasi resor mewah bintang enam, hotel berbintang lainnya, dan pengembangan ekonomi kreatif yakni studio film dan festival musik.
Kehadiran theme park yang akan dibangun di dalam KEK Lido diprediksi akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara hingga mencapai 63,4 juta orang sampai 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.
Baca juga: KEK Lido jadi harapan Bupati Bogor tingkatkan PAD
Baca juga: Lido jadi KEK, Hary Tanoesoedibjo optimistis akan dorong ekonomi kreatif