Jakarta (ANTARA) - Inter Milan merebut pucuk klasemen Liga Italia setelah menaklukkan Fiorentina dengan skor 2-0 pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Artemio Franchi, Florence, Jumat setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Nerazzurri kini unggul satu poin atas rival sekota AC Milan dengan 47 poin, sedangkan Fiorentina tertahan di posisi ke-11 dengan 22 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Gol pembukaan Inter pada laga ini dibukukan oleh Nicolo Barella pada menit ke-30, sebelum gol Ivan Perisic menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-51.
Inter yang tidak didampingi pelatih Antonio Conte karena harus menjalani skors, menekan sejak awal. Peluang bagus pertama didapat dari Barella dan kiper Bartlomiej Dragowski mampu menahannya dengan satu tangan.
Fiorentina kesulitan mengimbangi kecepatan Inter, dan tidak terlalu berbahaya saat melakukan serangan balik.
Setelah peluang Barella tersebut, Inter tidak menciptakan banyak peluang namun mereka mengendalikan sebagian besar jalannya permainan. Fiorentina memanfaatkannya untuk mencuri peluang melalui Dusan Vlahovic, yang sepakannya dapat ditahan kiper Samir Handanovic.
Inter terus menekan dan mereka memerlukan momen ajaib dari Barella, yang menemukan ruang untuk melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sepakan melengkungnya lantas melesak ke sudut atas gawang tuan rumah tanpa dapat dijangkau Dragowski.
Handanovic kemudian kembali mendapat ancaman, saat Giacomo Bonaventura masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan. Bola masih dapat dimentahkan Handanovic ke atas mistar gawang.
Inter menggandakan keunggulan pada awal babak kedua. Achraf Hakimi merangsek di sisi kanan untuk kemudian mengirimkan umpan yang diselesaikan dengan sempurna oleh Perisic yang tidak terkawal di depan gawang.
Beberapa saat kemudian giliran Romelu Lukaku yang membobol gawang Fiorentina memanfaatkan bola kiriman Perisic, namun wasit menilai telah terjadi offside dan tidak mengesahkan gol tersebut.
Hakimi terus menjadi ancaman di sisi kanan. Ia mengirimkan bola kepada Lukaku di tengah, pemain Belgia itu melakukan satu sentuhan sebelum melepaskan sepakan melebar.
Fiorentina yang kesulitan memberikan perlawanan bagi Inter memasukkan Kevin Malcuit dan Aleksandr Kokorin pada fase akhir babak kedua, dengan harapan dapat membalikkan keadaan.
Namun Inter tetap menggenggam kendali permainan. Mereka masih sempat mendapatkan peluang bagus terakhir saat pemain pengganti Lautaro Martinez bekerja sama dengan Lukaku untuk memaksa kiper Dragowski kembali melakukan penyelamatan.
Terlepas hasil yang akan didapat Milan saat menghadapi Crotone pada Minggu (7/2), Inter akan berharap dapat mengantungi kemenangan ketiga beruntunnya saat menjamu Lazio pada Minggu (14/2). Di sisi lain, Fiorentina akan berusaha kembali ke jalur kemenangan saat melawat ke markas Sampdoria pada hari yang sama.
Susunan pemain:
Fiorentina: Bartlomiej Dragowski, Lucas Martinez, German Pezzella, Igor, Lorenzo Venutti (KEvin Malcuit 73'), Sofyan Amrabat, Borja Valero (Christian Kouame 46') Giacomo Bonaventura, Cristiano Biraghi (Antonio Barecca 82'), Dusan Vlahovic (Aleksandr Kokorin 73'), Valentin Eysseric (Erick Pulgar 74')
Pelatih: Cesare Prandelli
Inter Milan: Samir Handanovic, Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Arturo Vidal (Roberto Gagliardini 46'), Ivan Perisic (Matteo Darmian 80'), Romelu Lukaku (Andrea Pinamonti 89'), Alexis Sanchez (Lautaro Martinez 61')
Pelatih: Christian Stellini