Depok (ANTARA) - Program Pengembangan dan Pemberdayaaan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) skema Ipteks bagi Masyarakat (IbM) menggencarkan kegiatan edukasi tentang COVID-19 model baru kepada guru PAUD/TK di TKIT Fitri, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas dalam keterangannya, Kamis, mengatakan edukasi tentang COVID-19 model baru berupa pembelajaran melalui permainan ular tangga.
Simulai dilakukan di teras sekolah TKIT Fitri dengan tujuh pemain.
"Cara bermain serupa dengan permainan ular tangga pada umumnya, namun luas area permainan cukup besar sehingga para pemain bisa menggunakan tubuh mereka sendiri sebagai pion," katanya.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik permainan terhadap anak-anak sekaligus menaati protokol kesehatan yang mengharuskan physical distancing.
Ayuningtyas mengatakan dengan pembelajaran melalui ular tangga dijelaskan tentang virus corona, cara penularan virus corona, tanda dan gejala apabila terkena virus corona, tingkat kematian menurut umur, dan jug penyakit peserta.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta mengenai peran masyarakat, karena garda terdepan ialah masyarakat yang tangguh. Mereka diharapkan memahami bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati; menerapkan 3M (memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan dengan benar); serta menghindari 3K (kontak erat, kerumunan dan kamar tertutup).
Salah seorang pemberi materi, Dokter Pukovisa mengatakan permainan edukasi yang menjadi salah satu media pembelajaran alternatif dapat membantu mengasah kemampuan atensi anak. Contohnya adalah dengan menggunakan permainan anak-anak, seperti ular tangga, sebagai model untuk mempelajari tentang COVID-19.
Kepala Sekolah TKIT Fitri, Wiji Rahayu Kuswandari mengapresiasi langkah nyata Tim Pengmas UI yang peduli kepada warga Depok. Kegiatan ini berhasil memberi wawasan tambahan kepada kami untuk lebih berlapang hati menyikapi kondisi pandemi dan memberikan ide baru model pembelajaran di semester berikutnya.
"Saya berharap pengetahuan hari ini dapat disampaikan juga kepada para orang tua murid serta sinergi antara UI dan warga Depok dapat terjalin semakin baik dan dapat menginspirasi semua orang untuk tetap berkarya dan berperan di bidang masing-masing," kata Wiji.
Baca juga: Dokter RSUI sebut kasus COVID-19 belum ada tanda-tanda menurun
Baca juga: RSUI: Pemberian vaksin diharapkan terbentuk "herd immunity"
Baca juga: Pemkot Depok siapkan PSJ UI jadi isolasi mandiri OTG COVID