Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat menata empat situ untuk meningkatkan daya tampung air sehingga bisa mengurangi banjir yang di sekitar situ tersebut serta aksesibilitas ruang publik.
"Detail Engineering Design (DED) akan disusun tahun ini dengan menggunakan Anggaran Biaya Tambah (ABT) 2025. Untuk selanjutnya dilakukan penataan fisik pada tahun 2026," kata Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty di Depok, Kamis.
Empat situ yang akan ditata meliputi Situ Pladen di Kelurahan/Kecamatan Beji, Situ Pangarengan di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Situ Cilangkap di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos dan Situ Cilodong di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong.
Citra menjelaskan rencananya, setelah DED rampung, kami ingin ajukan bantuan dari Provinsi Jawa Barat dan Hibah Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Sambil melihat kemampuan keuangan daerah.
"Penataan ini mencakup normalisasi atau pengerukan sedimen lumpur, ekowisata dan pemanfaatan ruang, pembangunan jogging track. Serta pengembangan sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar kawasan situ," ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya ingin memastikan situ tidak hanya berfungsi sebagai tampungan air, tetapi juga menjadi ruang publik yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, aksesibilitas dan fasilitas di sekitar situ akan ditingkatkan.
Dinas PUPR Kota Depok, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mengembangkan ruang-ruang publik yang ramah masyarakat, tanpa mengabaikan fungsi utama situ sebagai pengelolaan sumber daya air.
"Kami akan berupaya agar ruang-ruang publik ini tetap berfungsi optimal dalam pengelolaan sumber daya air, sekaligus memberikan kenyamanan bagi warga," demikian Citra.