Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebut 10 juta dosis vaksin COVID-19 yang sudah diterima di melalui Bandara Soekarno-Hatta diprediksi tiba di Biofarma, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa petang.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan pengawalan pengiriman vaksin tersebut dilakukan oleh aparat kepolisian dan oleh pemerintah pusat.
"Kata Panglima, saya dapat kabar sore ini (tiba)," kata Daud Achmad di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Menurut Daud, prosedur tetap pengawalan vaksin itu sudah diatur hingga dikawal secara ketat oleh sejumlah aparat. Namun menurutnya pihaknya baru mengatur ketika vaksin itu didistribusikan hingga ke kabupaten dan kota.
"Itu kan pusat urusannya bukan urusan daerah, kalau dari provinsi ke kabupaten kota sama kita," kata Daud.
Sebelumnya, Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan 10 juta dosis vaksin yang baru tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Selasa pagi, untuk vaksinasi petugas publik.
"10 juta dosis yang kita terima hari ini rencananya akan digunakan untuk melakukan vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayanan publik," kata dia dalam keterangannya di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Indonesia terima 10 juta bahan baku vaksin Sinovac
Baca juga: Bio Farma bakal produksi 11 juta dosis vaksin COVID pada 13 Februari
Baca juga: Bio Farma targetkan 13 juta vaksin selesai produksi pada Februari 2021