Jakarta (ANTARA) - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) akan digelar secara daring pada 18 - 28 Februari 2021 dengan menawarkan sejumlah program di antaranya talk show bersama exhibitors hingga festival tukar tambah kendaraan.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, selaku penyelenggara pameran berharap event tahunan itu dapat membangkitkan geliat industri otomotif yang terpukul pandemi COVID-19.
"Dewasa ini kami semua sudah bersabar dalam menghadapi situasi pandemi. Banyak dari APM, merk dagang, aftermarket dan lainnya yang tidak dapat menjalankan program atau strategi pemasaran secara optimal," ucap Hendra Noor Saleh dalam siaran pers, dikutip Sabtu.
"Kami berupaya menjadi wadah ataupun support system untuk membantu stakeholders IIMS menjalankan kegiatan maupun program-program mereka secara optimal," kata Hendra. "Semangat kami dalam mewujudkan hal tersebut dengan cara merealisasikan IIMS secara virtual pada Februari 2021 ini."
Tidak hanya jajaran roda empat, roda dua dan aftermarket, IIMS Virtual akan menyuguhkan ragam program talk show bersama para exhibitors yang membahas program dan produk di IIMS Hybrid 2021. Konten virtual akan diramaikan program Big B.O.S, yaitu test ride dan test drive line up otomotif terkini dari para exhibitors IIMS Hybrid 2021.
Setelah diselenggarakan pada IIMS Motobike Hybrid Show, program Rare Automotive Auction akan kembali hadir di IIMS virtual. Program tersebut dibuka untuk para kolektor yang ingin menjual barang langka untuk dilelang.
Akan hadir juga Trade-In Festival yang terbuka untuk umum, untuk mencari kendaraan baru dengan menjual kendaraan bekas (tukar tambah).
Rudi MF, General Manager Dyandra Promosindo mengatakan, “Di tahun ini kami ingin menciptakan atmosfir yang segar bagi industri otomotif. Inisiatif ini kami gagas untuk membantu dan mendukung industri bisnis, khususnya dunia otomotif.”
"Tahun ini kami akan berusaha menyelenggarakan event Otomotif yang berkesinambungan. Dengan harapan industri otomotif terus berjalan dan bangkit dari kelesuannya," kata Rudi.
Baca juga: Toyota memproyeksikan pasar otomotif 2021 dan mobil listrik
Baca juga: Hyundai dan Kia yakin penjualan kendaraan akan meningkat lebih dari 10 persen