Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore melemah masih melanjutkan koreksi selama tiga hari berturut-turut.
IHSG ditutup melemah 31 poin atau 0,5 persen ke posisi 6.109,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,74 poin atau 0,39 persen ke posisi 963,14.
"Hari ini sentimennya masih terkait proses penyesuaian beberapa indeks seperti indeks LQ45, IDX30, dan berlanjutnya aksi jual di beberapa saham sampai membuat Auto Reject Bawah (ARB)" kata analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Rabu.
Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan lebih banyak waktu menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, delapan sektor dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 1,97 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor keuangan masing-masing minus 1,85 persen dan minus 0,89 persen. Sedangkan satu sektor naik yaitu sektor infrastruktur sebesar 3,12 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp98,16 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.410.604 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,09 miliar lembar saham senilai Rp19,58 triliun. Sebanyak 141 saham naik, 357 saham menurun, dan 136 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 89,03 poin atau 0,31 persen ke 28.635,21, indeks Hang Seng turun 93,73 poin atau 0,32 persen ke 29.297,53, dan indeks Straits Times meningkat 14,26 atau 0,48 persen ke 2.959,78.
Baca juga: IHSG BEI berpeluang menguat didukung proyeksi positif IMF
Baca juga: IHSG Rabu pagi dibuka menguat 12,91 poin
Baca juga: IHSG BEI masih lanjut terkoreksi sejalan pelemahan bursa kawasan