Tasikmalaya, 3/6 (ANTARA) - Massa pelajar Persatuan Islam di Tasikmalaya menyegel gerai makanan siap saji "McDonald's" di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.
Pengunjuk rasa yang berjumlah sekitar 500 orang itu mendatangi gerai "McDonald's" hingga pihak kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas memasuki kawasan HZ Mustofa yang merupakan pusat perbelanjaan di sana.
Usai melakukan penyegelan dengan memasang karton bertuliskan "Disegel" tepat di pintu masuk McDonald's. Massa langsung melakukan orasi mengutuk kekejaman Israel sambil meneriakan kecaman "Laknatulloh dan boikot produk israel".
Ketua pelajar Persatuan Islam (Persis), Kota Tasikmalaya, Cecep Nurdin S.Ag mengatakan, penyegelan tersebut sebagai bentuk menghancurkan produk Israel.
Setelah penyegelan, massa menggelar aksi membakar poster yang bertuliskan lambang Israel sambil meneriakan mengharamkan memakan produk makanan orang Yahudi.
"Ini sebagai bentuk pengecaman dan pemboikotan kepada produk-produk Yahudi, kami tidak mau mengkomsumsi produk Yahudi," katanya.
Aksi yang dilakukan dengan menyegel gerai McDonald's, kata Cecep sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.
Selain itu aksi tersebut diharapkan Cecep sebagai tindakan solidaritas umat muslim yang mengutuk Israel yang dinilai telah melakukan kejahatan kemanusian karena bertentangan dengan hak asasi manusia.
"Kami mendesak pemerintah mengambil peran dalam menekan Israel dan membebaskan rakyat Palestina dari penderitaan," kata Cecep.
Sementara itu, sebelumnya aksi digelar dengan melakukan jalan kaki sepanjang ruas jalan pusat Kota Tasikmalaya sambil meneriakan kecaman terhadap Israel.***3***
Feri P