Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyepakati upaya pemulihan ekonomi masyarakat dengan catatan para pelaku usaha harus tetap memaksimalkan penerapan protokol kesehatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju di Cikarang, Kamis mengatakan selain tetap fokus pada penanganan COVID-19, upaya pemulihan ekonomi juga menjadi prioritas pemerintah daerah yang dilakukan mulai awal tahun 2021 ini.
"Aktivitas perekonomian sangat terdampak karena adanya pandemi corona yang telah menerpa hampir satu tahun ini. Di 2021 selain tetap fokus pada penanganan COVID-19, kami juga berupaya melakukan pemulihan ekonomi," kata Uju.
Uju mengaku aktivitas perekonomian memang belum sepenuhnya bisa normal kembali mengingat pemerintah masih terus melakukan pembatasan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Seperti saat ini dengan adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat bagi masyarakat dan pelaku usaha," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah berkomitmen untuk memulihkan perekonomian bagi kehidupan masyarakat agar lebih sejahtera.
"Tapi di sisi lain tetap, masyarakat dan pelaku usaha harus dapat memaklumi kondisi kesehatan manusia yang jauh lebih penting," kata Sekda Kabupaten Bekasi.
Pihaknya menegaskan upaya pemulihan ekonomi masyarakat tetap sejalan dengan tindakan tegas bagi pelanggar protokol kesehatan.
"Kami sudah melakukan penindakan terhadap pengusaha yang melanggar prokes, dipimpin langsung Pak Bupati, Kapolres, dan Dandim," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bekasi bentuk Satgas Disiplin guna siapkan pemulihan ekonomi
Baca juga: Apindo: Industri di Bekasi masuk tahap pemulihan usai PSBB
Baca juga: Kota Bekasi dorong pemulihan aktivitas ekonomi jelang era normal baru
Pemkab Bekasi sepakati pemulihan ekonomi dengan protokol kesehatan
Kamis, 21 Januari 2021 21:18 WIB