Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan produk lokal, termasuk sepeda lokal.
Ajakan itu disampaikan Luhut dalam acara "Kembali Bersepeda untuk Indonesia Sehat dan Maju" yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu.
Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2021.
"Kita semua harus bangga menggunakan produk lokal di dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk aktivitas kebugaran tubuh seperti bersepeda," kata Luhut yang hadir secara virtual.
Acara yang digelar dengan kegiatan bersepeda dan pameran produk sepeda lokal itu dilaksanakan secara daring dan luring.
"Tentu kita tidak berhenti sampai di sini. Yang lebih penting lagi adalah aksi nyata kita mendukung dengan membeli produk-produk lokal. Semua dimulai dari kita, yang harus lebih dulu membeli, dan dengan bangga mempromosikan kepada rekan-rekan. Di sinilah semangat gotong-royong diwujudkan," katanya.
Acara yang berlangsung dari 17-31 Januari 2021 itu memamerkan berbagai produk sepeda konvensional maupun bertenaga listrik karya anak bangsa.
Sejumlah merek yang ikut berpartisipasi di antaranya United Bike, Volta, Jarvis, Selis, Rakata, Uinfly, Dipa Bike, Petra Bike, Molisidi, BF Goodrich, Elbike dan Viar. Turut dalam pameran ini adalah berbagai UMKM binaan PT Pelindo II, PT KAI, PT BRI, dan Bank Indonesia.
"Pada acara ini dipamerkan berbagai produk UMKM, terutama sepeda konvensional, sepeda listrik dan sepeda motor listrik buatan Indonesia. Kita mampu membuat desain-desain sesuai gaya hidup masyarakat, tentu ini sangat relevan. Selain itu, sebagai tuan rumah, kami mengupayakan agar tempat-tempat konektivitas dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan Gernas BBI pada bulan ini," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia akan bisa jadi ajang meningkatkan skala UMKM. Ajang itu juga diharapkan memperluas pembayaran digital melalui QRIS, dan memberi fokus pada Artisan Indonesia di masing-masing daerah.
"Kami berharap kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah ini dapat membangkitkan kembali UMKM di sektor nasional," pungkasnya.