Bandung (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LaNyalla M Mattalitti mengatakan inovasi wisata kuliner yang dikembangkan oleh para pelaku ekonomi kreatif di Kota Bandung, Jawa Barat, bisa ditiru oleh daerah lain.
Dia menilai Bandung merupakan daerah wisata kuliner yang sangat potensial dengan ragam oleh-oleh, yang dapat meningkatkan ekonomi serta pendapatan daerah.
"Inovasinya bisa ditiru oleh daerah wisata lain, tentu menyesuaikan dengan potensi yang dimiliki masing-masing. Yang terpenting juga adalah mengangkat kearifan lokal di daerahnya untuk menopang pariwisata," kata LaNyalla dalam kunjungan kerjanya di Bandung, Selasa.
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu menilai ada banyak produk kreatif yang bisa dikreasi menjadi oleh-oleh bagi wisatawan.
"Bisa produk makanan, pakaian, kerajinan tangan, buah-buahan khas atau yang lainnya. Tentu harus didukung pariwisata, dinas ekonomi kreatif atau dinas yang terkait lainnya," kata dia.
Saat ini, ada banyak sekali oleh-oleh khas Bandung yang bisa dijadikan buah tangan seusai menghabiskan waktu di Bandung.
Menurutnya pemerintah telah menetapkan 15 subsektor dalam produk ekonomi kreatif. Dari jumlah itu, tiga di antaranya menyumbang cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara. Ketiga sub sektor ekonomi kreatif tersebut adalah kuliner, fesyen, dan kerajinan.
Baca juga: Dinas Kota Bandung sebut kuliner dan fesyen mampu bertahan saat pandemi
Baca juga: Roti khas Jepang "Melonpan" kini bisa dinikmati pencinta kuliner di Bandung
Baca juga: Wisatawan di Lembang mulai ramai, penjualan kuliner meningkat
Ketua DPD nilai inovasi wisata kuliner Bandung bisa ditiru daerah lain
Selasa, 12 Januari 2021 20:07 WIB