Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil telah menengur tenaga medis yang menolak vaksinasi COVID-19 melalui media sosial TikTok, video tenaga medis yang terdiri dari perawat dan dokter tersebut sempat viral di dunia maya.
"Saya sudah telusuri, itu main-main, main TikTok. Setelah ditelusuri, tidak diniatkan. Tapi ini sudah kami tegur, yang namanya hiburan main-main jangan menggunakan isu yang sedang sensitif, sehingga diterjemahkan orang jadi serius, menimbulkan opini yang tidak perlu," kata Kang Emil di Bandung, Senin.
Sebelumnya, sebuah video penolakan vaksinasi oleh sejumlah orang yang mengenakan pakaian tenaga medis viral lewat media sosial TikTok.
Berdasarkan hasil penelusuran dalam video itu ada seorang dokter dan empat perawat RS swasta di Kabupaten Purwakarta.
Kang Emil menitipkan agar seluruh pihak untuk menghindari isu sensitif untuk mencari hiburan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya titip, di situasi pandemi yang semua orang itu cape, stres. Jadi hindari mencari hiburan yang menggunakan isu sensitif. Mohon tidak diulangi," kata dia
Baca juga: Wagub Jabar tegaskan masyarakat tidak usah ragukan manfaat vaksin COVID-19
Baca juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum siap divaksin COVID-19 yang pertama
Baca juga: Survei: Sembilan persen warga Jawa Barat tak bersedia divaksinasi COVID-19
Gubernur Jabar tegur tenaga medis tolak vaksinasi melalui media sosial
Senin, 11 Januari 2021 16:23 WIB