Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat mengikuti arahan dari pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat.
"Terkait dengan imunisasi vaksin, kami akan mengikuti arahan Pemerintah dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, karena mengenai sasaran siapa saja yang divaksin dan kapan waktu vaksinasi, semua diatur oleh pemerintah," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangannya melalui kanal media sosial Youtube, Jumat.
Idris mengatakan bagi kami di daerah tentunya kami sudah mempersiapkan sarana dan prasarana termasuk tenaga kesehatan untuk program pemberian vaksin tersebut.
"Kepada seluruh warga, agar mengikuti arahan pemerintah, Inshaa Allah apa yang sudah diputuskan pemerintah memberikan kebaikan untuk kita semua," katanya.
Idris juga mengingatkan masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19, karena penularan virus COVID-19 yang masih tinggi.
"Tentunya dengan menghindari kerumunan dan tetap berada di rumah agar tidak tertular COVID-19," kata Idris.
Ia mengatakan saat ini masih sangat tinggi dan ancaman penularan ada di sekitar kita. Tetap di rumah jika tidak ada keperluan penting di luar rumah. Hindari kerumunan lindungi diri dan keluarga.
Dia juga mengimbau masyarakat menjalankan 3M dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Tidak hanya itu, warga pun diminta untuk tidak menyelenggarakan acara yang berpotensi mengumpulkan banyak orang.
"Kendalikan diri kita untuk tidak menyelenggarakan acara yang mengundang orang banyak atau lebih dari 30 orang," demikian Idris.
Baca juga: Kota Depok mulai data faskes yang dijadikan tempat vaksinasi COVID-19
Baca juga: Depok ingin jadi wilayah vaksinasi COVID-19 tahap pertama
Baca juga: Presiden Jokowi: Vaksinasi jangan dibayangkan yang "enggak-enggak"