Jakarta (ANTARA) - Chelsea membuang keunggulan yang mereka miliki dan menelan kekalahan dramatis 1-2 di markas Wolverhampton, Stadion Molineux, dalam laga pekan ke-13 Liga Inggris pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Peluang bagus yang dimiliki Kurt Zouma untuk membawa Chelsea memimpin pada pengujung babak pertama membentur mistar gawang, seolah menjadi pertanda nasib buruk bakal menghadang tim besutan Frank Lampard.
Kekhawatiran itu sempat terhapuskan empat menit memasuki babak kedua, ketika Olivier Giroud membawa Chelsea unggul lewat tendangan voli menyambut umpan tarik Ben Chilwell.
Kiper Rui Patricio sempat melakukan antisipasi, tetapi bola dipastikan sudah melewati garis gawang dan disahkan sebagai gol.
Namun, keunggulan itu raib pada menit ke-66, saat Daniel Podence melepaskan tembakan keras melewati hadangan bek Reece James dan kiper Edouard Mendy untuk menjebol gawang tim tamu.
Pada menit ke-81, wasit Stuart Attwell sempat menghadiahi tendangan penalti untuk tuan rumah, setelah Pedro Neto jatuh dalam perebutan bola dengan James, tetapi setelah berkonsultasi dengan VAR ia menganulir keputusan tersebut.
Nasib sial yang terjadi di pengujung babak pertama bagi Chelsea kembali menyeruak pada menit kelima injury time, ketika sebuah serangan balik berhasil diakhiri dengan tembakan keras oleh Neto yang memperdaya Mendy dan memastikan Wolverhampton meraih kemenangan 2-1 atas tamunya.
Hasil itu bukan saja menjegal asa Chelsea untuk merasakan kembali posisi puncak, tetapi juga menelan dua kekalahan beruntun setelah akhir pekan lalu mereka juga kalah di kandang Everton.
Sedangkan Chelsea tertahan di urutan kelima klasemen dengan koleksi 22 poin, Wolverhampton (20) melompat ke peringkat ke-10, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kedua tim kembali merumput pada Senin (21/12) pekan depan, untuk pertandingan putaran ke-14 saat Chelsea menjamu West Ham United di Stamford Bridge dan Wolverhampton bertandang ke markas Burnley di Turf Moor.
Baca juga: Dominasi Manchester City atas West Brom hanya mampu berbuah satu poin