Bogor, 3/4 (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bogor menurunkan 120 personelnya untuk mengamankan dan melancarkan arus lalu lintas kendaraan di kawasan Puncak, saat libur panjang yang bertepatan dengan Hari Paskah.
"Ini sudah sesuai protap (prosedur tetap), setiap libur panjang kita mengerahkan 120 personel mengatur arus lalu lintas di kawasan Puncak dan sekitarnya," ujar Kasat Lantas Polres Bogor, Ajun Komisari Polisi Hendra Gunawan kepada ANTARA, di Bogor, Sabtu.
Hal ini dilakukan mengingat hampir setiap libur panjang, jalur kawasan Puncak dipadati oleh pengujung yang ingin berlibur.
Bogor merupakan kawasan wisata yang menjadi alternatif kunjungan warga kota untuk berlibur di tempat wisata alam yang banyak berlokasi di kawasan Puncak.
Lokasi taman wisata yang menjadi tujuan pengujung seperti Taman Safari Indonesia, Taman Wisata Matahari, dan Kabun Raya Cibodas.
Hendra mengatakan, personel Polres disebar di beberapa lokasi padat di kawasan Puncak untuk mengatur arus lalu lintas yang bertugas hingga arus benar-benar lancar.
Ia menambahkan, guna mengatur lalu lintas, selain menurunkan jumlah personel yang cukup banyak, Polres Bogor juga memberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kemacetan panjang yang hampir setiap libur terjadi.
Pengaturan arus lalu lintas juga dibantu oleh lima kamera CCTV yang disebar di lokasi padat yang bisa dipantau melalui pos polisi simpang Gadok.
Kemacetan itu, kata Hendra disebabkan padatnya arus kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Puncak.
Kepadatan terjadi silih berganti, jika pagi hari macet terjadi dari arah Jakarta menuju Puncak, sore hari hingga malam harinya macet terjadi dari arah Puncak menuju Jakarta (arus balik).
Memasuki hari ke dua libur panjang bertepatan dengan Hari Paskah dan libur sekolah kemacetan dari arah Jakarta menuju Puncak sudah terjadi dari KM 47 hingga simpang Gadok.
Sabtu sejak pukul 09.00 WIB, petugas Polres Bogor memberlakukan sistem "one way", untuk mengurai kepadatan arus kendaraan yang sudah merayap menuju Puncak.
Laily R