Indramayu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, menyelidiki penyebab robohnya menara Masjid Islamic Center dan membawa serpihan bangunan untuk dilakukan uji lebih lanjut.
"Kami masih dalami peristiwa tersebut (robohnya menara Masjid Islamic Center Indramayu)," kata Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara di Indramayu, Senin.
Olot mengatakan saat mendapatkan laporan terkait robohnya salah satu menara yang ada di Masjid Islamic Center, maka pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian pihaknya langsung memberikan garis polisi di sekitar lokasi kejadian, agar masyarakat tidak mendekat ke TKP.
"Kami juga sudah memasang garis polisi, agar tidak ada masyarakat yang melintas," ujarnya.
Dia melanjutkan sudah membawa beberapa serpihan bangunan menara yang roboh untuk dilakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut.
"Ada sisa-sisa serpihan bangunan yang kami bawa untuk didalami lebih lanjut," katanya.
Pada Minggu (6/12) salah satu menara yang berada di Masjid Islamic Center Kabupaten Indramayu roboh dan menimpa sebuah mobil.
Sebelum menara roboh dari penuturan saksi mata yang bernama Dimas mengatakan terjadi hujan dengan intensitas tinggi serta terdapat suara gemuruh yang sangat besar.
"Sebelum menara masjid patah terdengar suara petir besar satu kali di atas masjid. Setelah itu menara masjid patah," kata Dimas.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Indramayu bertambah 82 orang, tertinggi selama pandemi
Baca juga: Satgas Indramayu gencarkan operasi yustisi protokol kesehatan