Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, pada Selasa sore, ditutup menguat didukung oleh sentimen vaksin COVID-19 yang menunjukkan adanya kemajuan.
Rupiah ditutup menguat 55 poin atau 0,39 persen ke posisi Rp14.055 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.110 per dolar AS.
"Dari eksternal, penguatan rupiah ditopang oleh sentimen dari Moderna Inc yang mengklaim vaksinnya 94,5 persen efektif," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.
Wakil Ketua Federal Reserve Richard Clarida mengatakan, kandidat vaksin dari Moderna Inc dan Pfizer Inc telah meningkatkan peluang ekonomi AS pulih lebih cepat dari yang diharapkan.
Di Eropa, pandemi COVID-19 tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, dengan jumlah kasus meningkat di seluruh wilayah. Pemerintah memberlakukan pembatasan kesehatan masyarakat yang lebih besar, sehingga semakin menunda janji pemulihan ekonomi.
Peningkatan pesat juga terlihat di AS dalam kasus COVID-19, dengan sejumlah negara bagian, termasuk California, mulai menerapkan berbagai tindakan dalam upaya untuk membatasi penyebaran COVID-19.
Sementara itu, harapan yang besar untuk paket stimulus COVID-19 saat ini tertahan karena penolakan yang sangat tidak biasa dari pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mengizinkan Presiden AS terpilih Joe Biden untuk mengakses fasilitas pemerintah. Hal itu menyebabkan beberapa investor menjadi lebih berhati-hati tentang kapan paket bantuan dapat dikirimkan.
Dari domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Oktober 2020 surplus 3,6 miliar dolar AS, dengan nilai total ekspor 14,39 miliar dolar AS dan impor 10,78 miliar dolar AS.
"Membaiknya neraca perdagangan Indonesia dan kepercayaan pasar yang kembali pulih, wajar kalau modal asing kembali masuk ke pasar finansial dalam negeri," ujar Ibrahim.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.053 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.040 per dolar AS hingga Rp14.065 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.073 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp14.139 per dolar AS.
Baca juga: Kurs rupiah berpeluang menguat merespon kemajuan vaksin Moderna
Baca juga: Kurs rupiah Selasa pagi menguat 70 poin
Baca juga: Kurs rupiah ditutup menguat pasca-surplus neraca dagang Oktober