Jakarta (ANTARA) - Tim SMAN 13 Depok, Jawa Barat, menjadi juara Piala Pelajar kompetisi Free Fire se-Jabodetabek season 1 yang dimainkan di kantor Pengurus Besar Esport Indonesia (ESI), Gandaria 8 Office Tower, Jakarta.
"Semoga bisa memotivasi sekolah-sekolah lain agar mendukung esport. Yang penting senang dulu, totalitas dulu, nggak usah lihat hasil," kata pembina SMAN 13 Depok Reza Muhammad Ananda dalam keterangan resmi yang diterima pewarta.
Tercatat terdapat 10.107 tim, dengan 40.428 peserta dari 500 lebih sekolah yang mengikuti Turnamen Piala Pelajar kali ini. Dengan total hadiah Rp500 juta ini merupakan turnamen berhadiah terbanyak untuk level pelajar di tanah air.
Juara pertama kompetisi ini mendapatkan uang total Rp 120 juta, juara kedua senilai Rp60 juta, dan juara ketiga senilai Rp30 juta.
Ketua Harian PB Esports Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Bambang Sunarwibowo mengucapkan selamat kepada para pemenang.
"Selamat kepada para pemenang. Kompetisi ini season 1, ke depan kita akan melaksanakan skala nasional di tahun depan," kata Bambang.
Bambang menambahkan melalui kompetisi ini diharapkan PB Esport dapat mencari bibit-bibit muda untuk bersaing pada kompetisi yang lebih besar.
“Kita harapkan ke depan bisa mengikuti kompetisi yang lebih besar seperti PON 2021 atau kita harapkan ikut di Sea Games 2021 dan beberapa event-event internasional lainnya. Kita harapkan dari Esport ini juga bisa memberikan kontribusi ekonomi khususnya di masa pandemi COVID-19,” tambah dia.
Sebanyak 12 tim yang bertarung pada putaran final adalah SMK Wirabuana Bogor, SMK Citra Negara, SMK IT Raflesia, SMK KH Dewantoro, SMAN 13 Depok, SMPN 1 Jasinga, SMKN 57 Jakarta, SMK Nusantara 1, SMK Insan Mulia Jakarta, SMP Martia Bhakti, SMA Dharma Karya Jakarta, dan SMKN 5 Kota Tangerang.
Baca juga: Kompetisi Piala Pelajar esports se-Jabodetabek resmi berlangsung hingga 11 November