Tasikmalaya, 12/2 (ANTARA) - Empat kampung di sekitar lereng Gunung Karaha Bodas, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terancam longsor, menyebabkan ratusan warga resah.
Kepala Desa Dirgahayu, Tatang Sunaryo, Jumat mengatakan, di wilayahnya terdapat empat kampung yang dinyatakan rawan longsor diantaranya kampung Cipeusing, Torowek, Gekbrong dan kampung Cilongkeang.
Kata dia, empat kampung tersebut, terdapat sekitar 300 KK yang rumahnya terancam longsoran dari tanah perbukitan gunung Karaha Bodas menyusul gunung tersebut sudah tidak memiliki pohon pelindung sebagai kekuatan tanah.
Pihak desa sudah mengajukan agar dilakukan penanaman tanaman jenis pelindung yang mampu menyerap air tetapi hingga saat ini belum terlaksana oleh pemerintah daerah kabupaten Tasikmalaya.
Sementara itu ditempat terpisah kepala dusun Cipeusing, Nana Mulyadi, menyebutkan, ancaman longsor tersebut membuat warga resah menyusul pernah terjadinya tanah longsor di Kampung Cipeusing.
Ia menjelaskan ancaman tanah longsor tersebut menyusul sering terjadinya curah hujan yang cukup deras sehingga dikhawatirkan rumah warga yang berada diatas tanah kawasan kaki gunung Karaha akan longsor.
Sebelumnya sempat beberapa kali terjadi longsor di kampung Cipeusan ketika hujan deras terus mengguyur kasawan rumah penduduk sehingga khawatir akan terjadi longsor susulan dan menimbun rumah warga.
"Seperti longsor yang terjadi kemarin (Kamis, 11/2) menimpa rumah milik Saefuloh," kata Nana.
(U.PK-FPM/B/E001/E001) 12-02-2010 18:23:21
