Soreang, 2/2 (ANTARA) - Partai Golkar dan PAN kabupaten Banadung, Jawa Barat, tidak mempermasalahkan pelaksanaan hari "H" pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2010, yang jatuh pada Senin (9/8) mendatang.
Sekretaris Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Kabupaten Bnadung, Cecep Suhendar, mengatakan, pihaknya setuju Senin dijadikan waktu pelaksanaan Pilkada sekalipun hari hari sibuk.
"Bagi kami tidak ada persoalan dengan jadwal Pilkada yang sudah direncanakan KPU (Komisi Pemiluhan UmumK) Daerah Kabupaten Bandung," ujar Cecep, kepada wartawan, senin.
Cecep Mengaku, tidak dapat bisa memprediksi Pilkada pada hari sibuk akan menurunkan partisipasi masyarakat atau bahkan sebaliknya, karena menunjukan pemungutan suara pada hari sibuk justru bisa berjalan cukup sukses.
"Pemilu yang dilaksanakan di hari sibuk yang diliburkan sudah cukup sering dan berjalan lancar," kata kata Cecep Suhendar, di Gedung DPRD Kabupaten Bnadung, Soreang.
Malah, menurut Cecep Suhebdar, Pemungutan suara pada hari libur akan membenturkan pemilih kepada aktiVitas libur mereka, karena kebiasaan masyarakat pada hari Minggu banyak yang berlibur.
"Bisa jadi justru mereka lebih malas untuk pergi ke TPS (tempat pemungutan suara)," ujar Cecep Suhendar.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PAN Kabupaten Bandung, Mukhlis Anwar, pun menyatakan hal serupa, dan tidak ingin mempermasalahkan hari "H" pemungutan suara itu.
"Asalkan, para PNS diliburkan, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan masyarakat," kata Mukhlis Anwar, yang juga tidak mempersoalkan masyarakat kabupaten Bandung yang bekerja di sektor swasta, sebab rata-rata perusahaan sudah bisa memaklumi hajat sebesar Pilkada.
Sebelumnya, pemungutan suara dalam Pilkada Kabupaten Bnadung 2010 pada hari kerja, sempat memeroleh penolakan dari Ketua DPD PKS setempat, karena khawatir mengurangi tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak politiknya.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Jajang Rohana, kebneratan pelaksanaan Pilkada di hari Senin akan menyebabkan menurunnya partisipasi masyarakat, meski warga dari aktivitas harian mereka.
Begitu juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Toni Setiawan, yang menyatakan keberatannya, sehingga menghendaki pemungutan suara berlangsung pada hari Minggu.
"Tidak semua masyarakat kita bekerja di kawasan Kabupaten Bandung," ujar Toni Setiawan, senada dengan Jajang Rohana.
(PK -ASJ)
(U.PK-ASJ/B/E001/E001) 02-02-2010 13:05:25