Jakarta (ANTARA) - Asisten manajer Everton Duncan Ferguson memuji "keajaiban" Carlo Ancelotti, yang memimpin klub Liga Premier itu ke puncak klasemen pada awal semusim penuh pertamanya bertugas.
Everton telah berubah di bawah asuhan pelatih asal Italia Ancelotti, yang melakukan kontrak dengan cerdas saat libur musim - termasuk memperoleh James Rodriguez - dan keahlian taktiknya telah membantu mereka memenangi empat pertandingan pertama liga musim 2020-21.
Ferguson sebelumnya adalah manajer sementara Everton selama periode singkat sebelum kedatangan Ancelotti pada Desember 2019. Pelatih asal Skotlandia itu mengatakan ia seketika terkesan oleh manajer veteran tersebut.
"Hal pertama yang saya perhatikan ketika ia datang, ia tidak pernah mengubah apapun. Manajer baru, lebih muda, mungkin sudah langsung memutuskan untuk melakukan hal-hal (berbeda)," kata Ferguson kepada Daily Mail dalam satu wawancara pada Jumat, yang dikutip Reuters, Sabtu.
"Mereka mungkin telah memaksakan filosofi mereka - saya benci kata-kata itu - atau gaya bermain pada tim. Beberapa manajer hanya akan datang dan pergi... 'Ubah ini. Ubah itu. Ubah semuanya.' Ia tidak pernah melakukannya. Saya pikir itu berkelas.
"Saya banyak belajar dari itu. Ia semacam orang yang santai tapi, percayalah padaku, ia punya gigitan. Carlo telah mengerjakan keajaibannya. Kami semua menghormatinya untuk apa yang telah ia lakukan dalam permainan ini. Tapi ia pekerja keras dan ke lapangan rumput setiap hari."
Everton sedang berusaha memenangi lima pertandingan liga pertamanya untuk pertama kali sejak 1938 tapi menghadapi ujian berat melawan rival sekota yang juga juara bertahan Liverpool pada Sabtu.
Klub Merseyside itu belum pernah mengalahkan Liverpool dalam 22 pertandingan terakhir mereka dan laga pada Sabtu akan menandai 10 tahun hari kemenangan terakhir mereka atas Liverpool.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris 17-20 Oktober, ambisi sempurna Everton diuji Liverpool
Baca juga: Chelsea resmi pinjamkan Victor Moses ke Spartak Moscow