Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Sabtu (3/10) kemarin, mulai dari RUU Cipta Kerja siap disetujui menjadi UU dalam rapat paripurna, hingga PLN turunkan tarif listrik untuk tujuh golongan pelanggan.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. RUU Cipta Kerja siap disetujui menjadi UU dalam rapat paripurna
Rapat kerja Badan Legislasi (Baleg) DPR dengan pemerintah telah menyepakati Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja untuk disetujui menjadi Undang-Undang (UU) dalam Rapat Paripurna.
"RUU Cipta Kerja disetujui untuk pengambilan keputusan di tingkat selanjutnya," kata Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas saat memimpin rapat kerja pengambilan keputusan tingkat I dengan pemerintah di Jakarta.
2. Luhut minta BPPT-Bio Farma segera produksi alat tes PCR-rapid
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Bio Farma segera memproduksi alat tes PCR dan tes cepat (rapid test kit) untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan dalam negeri.
"Sekarang kita lihat BPPT dan Bio Farma untuk menyusun list (daftar) apa saja yang dibutuhkan dan impor produk apa saja yang kita batasi," katanya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Produk-produk PCR dan Tes Rapid Dalam Negeri.
3. Dukung TKDN, Kemenperin dukung sertifikasi produk farmasi
Kementerian Perindustrian siap mendukung pelaku industri farmasi dan alat kesehatan memiliki sertifikat untuk peningkatan penggunaan produk lokal dari dua sektor strategis tersebut sehinga mendorong kemandirian industri nasional dan memacu daya saingnya di kancah global.
“Sertifikasi ini sangat penting. Sebab, saat ini ada 10.000 produk farmasi yang perlu disertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangan resmi di Jakarta.
4. Pemerintah batasi pembagian konverter kit nelayan per hari
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM yang juga sebagai Pelaksana Tugas Dirjen Migas Ego Syahrial mengungkapkan bahwa konverter kit yang akan dibagikan kepada nelayan dibatasi sekitar 60 orang per hari per lokasi titik serah.
Tahapan pendistribusian dibagi menjadi dua sesi, sehingga nelayan yang hadir terpecah menjadi 30 orang tiap sesi. "Harus dipastikan pelaksanaan pendistribusian paket perdana Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak fisik dan pengecekan suhu tubuh nelayan," pesan Ego yang disampaikan secara virtual dihimpun Antara di Jakarta.
5. Sesuai arahan Menteri ESDM, tarif listrik tujuh golongan PLN turun
Pemerintah memutuskan untuk menurunkan tarif listrik tujuh golongan pelanggan PT PLN (Persero) pada periode Oktober hingga Desember 2020 sebagai stimulus kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Tarif listrik tujuh golongan pelanggan tegangan rendah tersebut turun dari sebelumnya Rp1.467/kWh menjadi Rp1.444,7/kWh atau turun Rp22,5/kWh selama tiga bulan mendatang.
Kemarin, RUU Cipta Kerja disetujui hingga tarif listrik turun
Minggu, 4 Oktober 2020 9:28 WIB