Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts tengah memutar otak mencari cara menjaga kondisi mental pemain setelah kelanjutan kompetisi Liga 1 tak mendapat izin dari kepolisian.
Laman resmi klub, Kamis, menuliskan bahwa Persib sebetulnya dalam kondisi siap tempur menghadapi PSM Makassar dalam laga perdana lanjutan Liga 1.
Para pemain juga sudah tak sabar menantikan kembalinya kompetisi, tetapi beberapa hari berselang sebelum kickoff kabar tak sedap muncul dan mempengaruhi segala persiapan sejak Agustus.
"Tim sudah mengikuti semua program untuk berkompetisi di awal Oktober di Yogyakarta. Banyak pekerjaan yang sudah kami lakukan dari balik layar. Sekarang kami harus berhenti sementara. Karena kami ingin mengatur kembali pola pikir," kata Alberts.
Persib menjadi salah satu tim yang sudah siap berkompetisi. Mereka tak mengalami masalah seperti kebanyakan kontestan lainnya; tak ada kesepakatan kontrak atau pemain mundur akibat sulit kembali ke Indonesia.
Dalam satu bulan ini, Maung Bandung juga telah menggelar beberapa kali uji coba dengan hasil memuaskan.
Untuk memulihkan kondisi dan mental anak-anak asuhnya, Robert memutuskan untuk meliburkan pemainnya selama sepekan.
Supardi dan kawan-kawan akan kembali berkumpul 8 Oktober untuk berlatih bersama lagi.
"Kami bisa menikmati waktu bersama keluarga dan akan kembali lagi pekan depan dengan motivasi yang tinggi untuk menatap kemungkinan lanjutan Liga 1 2020 pada November," kata Robert.
Baca juga: Kompetisi ditunda, Persib Bandung liburkan pemain selama sepekan
Baca juga: Pemkot Bandung berencana turunkan harga sewa GBLA untuk Persib
Baca juga: Persib Bandung hormati keputusan PSSI tunda lanjutan Liga 1
Robert Alberts putar otak jaga kondisi mental pemain Persib Bandung
Kamis, 1 Oktober 2020 14:18 WIB