Kuala Lumpur (ANTARA) - Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) dan pemimpin partai oposisi, Datuk Seri Anwar Ibrahim, mengumumkan dirinya sudah mendapatkan dukungan penuh dari anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan di Malaysia.
Anggota Parlemen Port Dickson tersebut mengemukakan hal itu dalam jumpa pers di Hotel Le Meridien, Kuala Lumpur, Rabu.
Anwar mengatakan dirinya sudah mendapat perkenan untuk menghadap Yang di-Pertuan Agong, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, Selasa malam, namun ditangguhkan setelah dia mendapatkan perawatan di Institut Jantung Negara (IJN).
"Sebenarnya saya mendapat perkenan mengadap baginda pada Selasa jam 11.00 pagi, namun terpaksa ditangguhkan setelah beliau menerima perawatan di IJN," katanya.
Sementara itu Presiden Amanah Haji Mohamad Sabu dalam pernyataan terpisah mengatakan Datuk Seri Anwar Ibrahim, Ketua Pakatan Harapan dan anggota Parlemen P132 Port Dickson telah memperoleh dukungan mayoritas parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.
Seperti yang telah diputuskan oleh Majelis Presiden Pakatan Harapan sebelumnya, Partai Amanah membenarkan bahwa 11 orang anggota parlemen Partai Amanah Negara mendukung sepenuhnya kepemimpinan Datuk Seri Anwar sebagai Ketua Pakatan Harapan dan memberikan kepercayaan kepadanya untuk membentuk pemerintahan baru.
Baca juga: Malaysia tutup pintu masuk warga 23 negara berisiko corona tinggi
Anwar Ibrahim umumkan dukungan parlemen bentuk pemerintahan baru
Rabu, 23 September 2020 13:00 WIB