Subang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III mulai menyalurkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) unggulannya Pertamax Turbo, dengan RON 98 dan memenuhi standar EURO 4 di wilayah Subang, Jawa Barat. Tepatnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.412.02 Jalan Cagak, yang merupakan jalur wisata ke arah Ciater dan Lembang.
Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan menjelaskan, Pertamina menghadirkan bahan bakar berkualitas Pertamax Turbo untuk konsumen yang memiliki kendaraan dengan mesin berteknologi tinggi, minimum kompresi rasio 12:1, atau kendaraan dengan supercharger maupun turbocharger technology. Terutama jika konsumen sedang berkendara di jalur wisata arah Ciater dan Lembang, yang memiliki medan menanjak dan berkelok.
“Pertamax Turbo dengan oktan tinggi menjadi pilihan yang tepat bagi konsumen setia kami yang ingin kemampuan drivability atau kelincahan kendaraan jadi lebih baik serta mesin lebih bertenaga. Tentunya sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kualitas udara yang lebih baik untuk kehidupan kita,” jelasnya.
Penyaluran perdana Pertamax Turbo di SPBU 34.412.02 Subang sebanyak 3.5 KL pada Minggu (13/9/2020) ini, diresmikan secara langsung oleh Sales Area Manager Retail Karawang Teuku Desky Arifin, Ketua Hiswana Migas DPC Subang Teddi Adhitia Rahman, dan pemilik SPU Maskar Group H. Erick dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dalam kegiatan ini, Pertamina juga turut menggandeng komunitas otomotif Motor Besar Club untuk mengedukasi pengendara lainnya di area Subang maupun para pencinta motor untuk menggunakan BBM berkualitas dengan oktan tinggi agar mesin lebih terjaga, performa kendaraan lebih meningkat, dan turut berkontribusi untuk kualitas udara yang lebih baik.
“Kami menyambut baik kehadiran Pertamax Turbo di area jalur wisata Ciater-Lembang ini. Sangat baik untuk akselerasi dan performa kendaraan, terutama bagi bikers yang sedang berwisata,” jelas Evan, salah seorang anggota Motor Besar Club.
Pertamax Turbo memiliki kandungan sulfur dibawah 50 ppm yang menghasilkan gas buang dengan kadar karbon yang rendah. Selain itu juga dilengkapi dengan formula PERTATEC atau Pertamina Technology dan Ignition Boost Formula, yang dirancang untuk menjaga mesin agar bebas karat, mesin lebih tahan lama, penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, dan meningkatkan akselerasi kendaraan.
Baca juga: Donor darah di tengah pandemi Covid ala Pertamina
Baca juga: Kejutan untuk Wildan, mahasiswa pemenang BBM 2020