Safety Car keluar pertama kali di lap pembuka ketika mobil AlphaTauri Pierre Gasly, juara dari GP Italia akhir pekan lalu, menabrak mobil Red Bull Max Verstappen, kedua pebalap itu juga terlibat kontak dengan mobil Alfa Romeo Kimi Raikkonen.
Valtteri Bottas mengambil alih pimpinan lomba dari rekan satu timnya di Mercedes, Lewis Hamilton setelah start.
Bottas memanaskan ban mobilnya sebelum Safety Car ditarik untuk meneruskan lomba, namun mobil-mobil yang berada di barisan belakang memacu kecepatannya di saat mobil lainnya yang di depan berjalan lebih pelan.
Mobil Alfa Romeo milik Antonio Giovinazzi kemudian menabrak bagian belakang mobil Haas Kevin Magnussen.
Insiden tersebut juga menyebabkan kontak dengan mobil Williams milik Nicholas Latifi dan McLaren yang dikemudikan Carlos Sainz, yang menyebabkan keempat pebalap itu keluar dari lomba, menyusul Verstappen dan Gasly.
Safety Car dikeluarkan lagi dan balapan ditunda dan 14 pebalap yang tersisa menjalani start ulang.
The incident brings out a RED FLAG ????
— Formula 1 (@F1) September 13, 2020
Four drivers were involved in this crash - Giovinazzi, Latifi, Magnussen and Sainz - all are out of their cars and seemingly ok ????#TuscanGP ???????? #F1 pic.twitter.com/vE0FuXm0A9
"Kecelakaan itu sangat menakutkan," kata Sainz seperti dikutip Reuters.
Pebalap Haas Romain Grosjean juga dibuat kesal.
"Itu adalah... bodoh siapapun yang ada di depan," kata Grosjean. "Mereka ingin membunuh kita atau bagaimana? Ini adalah hal terburuk yang pernah aku lihat.
Untuk kedua kalinya secara beruntun balapan F1 musim ini harus start ulang, setelah GP Italia akhir pekan lalu.
Baca juga: Data statistik Grand Prix Tuscan di Mugello