Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak naik seiring penguatan bursa saham regional Asia.
IHSG dibuka menguat 9,78 poin atau 0,19 persen ke posisi 5.239,98. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,79 poin atau 0,1 persen menjadi 824,79.
"Optimisme terhadap perkembangan uji klinis vaksin COVID-19, disertai rilis data cadangan devisa Indonesia yang menunjukkan peningkatan, diperkirakan akan menjadi sentimen positif bagi IHSG pada perdagangan hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Selasa.
Dari global, pelaku pasar domestik juga akan memperhatikan ketegangan geopolitik antara AS dengan China dan Inggris dengan Uni Eropa.
Mempertimbangkan sentimen global dan domestik tersebut, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support-resisten pada kisaran 5.200-5.350 dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini.
Seiring dengan sentimen di atas, pelaku pasar dapat mencermati saham-saham perbankan terutama bank BUKU IV seperti BBRI, BBCA dan BMRI. Aksi berburu saham murah (bargain hunting) pasca pelemahan sepanjang empat hari berturut-turut, diperkirakan akan memicu penguatan saham-saham tersebut.
Investor juga perlu mewaspadai aksi ambil untung dari saham-saham batu bara seperti ADRO dan PTBA. Meredanya euforia terhadap penguatan harga batubara, diperkirakan akan menjadi sentimen negatif bagi saham-saham tersebut.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 98,51 poin atau 0,43 persen ke 23.188,46, indeks Hang Seng naik 60,96 poin atau 0,25 persen ke 24.650,61, dan indeks Straits Times menguat 7,55 atau 0,3 ke 2.518,76.
Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 9,78 poin ke posisi 5.239,98
Baca juga: IHSG BEI memerah seiring penurunan saham perbankan
Baca juga: IHSG BEI awal pekan diperkirakan melemah seiring bursa kawasan
IHSG BEI naik seiring penguatan bursa saham regional
Selasa, 8 September 2020 9:35 WIB