Bandung, 9/12 (ANTARA) - Ratusan orang yang tergabung dalam sejumlah kelompok mulai berdatangan di depan Kantor Gubernur Jawa Barat, di jalan Dipenogoro, di antara Gedung Sate dan Lapangan Gasibu, Kota Bandung, untuk berunjuk rasa memperingati Hari Antikorupsi Dunia, Rabu.
Mereka yang mulai meramaikan kawasan Gasibu Bandung mulai sekitar pukul 10.00 WIB itu antara lain membawa bendera Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Front Mahasiswa Nasional (FMN), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), serta Gerakan Rakyat Jawa Barat.
Massa yang sebagian besar merupakan mahasiswa tersebut membawa bendera organisasinya masing-masing. Selain itu, massa juga membawa dua baligo yang dipampangkan di depan Gedung Sate.
Baligo yang dibuat oleh Gerakan Rakyat Jawa Barat itu berisikan 10 tuntutan, seperti dijalankanya reforma agraria sejati, menolak sistem kerja kontrak, PHK massal, menuntut dihentikanya segala bentuk kekerasan dan kriminalisasi, menolak diberlakukanya segala bentuk kekerasan dan kriminalisasi, menolak diberlakukanya undang-undang kawasan ekonomi khusus (KEK) dan dibentuknya dewan ekonomi khusus.
Selain itu, dalam baligo tersebut tertera tuntutan pengusutan korupsi di tubuh BUMN serta meminta negaran untuk memberikan jaminan bagi para nelayan tradisional.
Akibat demo tersebut badan jalan Dipenogoro ditutup setengah. Para pendemo juga menyanyikan lagu Halo Halo Bandung.
Sementara itu, GMNI Bandung menuntut agar adanya pengusutan tuntas seluruh kasus kirupsi yang melibatkan aparatur negara. Salah satunya adalah kasus skandal Bank Century.
Selain itu, GMNI juga meminta pihak berwenang menangkap dan mengadili para koruptor yang melarikan diri ke luar negeri.
"Seharusnya kita malu Indonesia sebagai negara terkorup di Asia. Hal ini merupakan masalah yang memilukan bagi rakyat Indonesia," teriak seorang pendemo dalam aksinya.
Untuk pengamanan, ratusan polisi sudah bersiaga di gerbang Gedung Sate. Pengamanan demo kali ini merupakan pengamanan paling besar sepanjang tahun 2009.
Sebelumnya, 3000 polisi dari Polwiltabes Bandung serta didukung Polda Jabar siap mengamankan demo Hari Antikorupsi.
Menurut keterangan polisi, hingga Senin (8/12) ada 14 laporan mengenai izin demonstrasi dari berbagai elemen untuk peringatan Hari Anti-korupsi. ***3***
Jaka Permana
(T.PSO-058/B/s018/s018) 09-12-2009 10:41:12