Jakarta (ANTARA) - IPB University mendukung upaya peningkatan kapasitas petani melalui program-program pembinaan yang dijalankan di balai latihan kerja komunitas.
"IPB University akan menyiapkan semua kebutuhan yang diperlukan, terutama menyediakan tenaga ahlinya," kata Rektor IPB University Arif Satria dalam siaran pers universitas yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut dia, IPB University antara lain bermitra dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam menjalankan program pembinaan untuk meningkatkan kapasitas petani.
Ia mengatakan, Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University sudah melakukan pembinaan kepada petani di sekitar kampus. Sedikitnya sudah ada 40 petani mitra yang dibina oleh ATP IPB University.
Dengan fasilitasi dari ATP IPB University, menurut dia, para petani binaan dapat menjual produk ke pasar modern di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi termasuk Diamond Supermarket, Yogya, Total, Ranch Market, dan All Fresh.
ATP IPB University, Arif menjelaskan, juga menggandeng toko daring untuk membantu memasarkan produk-produk petani binaan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah akan membantu IPB University menjalankan program peningkatan kapasitas petani melalui pembentukan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pertanian.
Ia mengatakan, program Kementerian Ketenagakerjaan pada masa pandemi lebih berorientasi pada perluasan tenaga kerja, pelatihan bisnis dan kewirausahaan, serta perluasan akses setelah pelatihan.
Baca juga: Rektor IPB sebut bisnis paling menjanjikan adalah sektor pertanian
Baca juga: Peneliti IPB: Inovasi gelatin ikan solusi jaminan produk halal
Baca juga: Rektor IPB sebut teknik apartemen kepiting 4.0 memiliki efisiensi tinggi