Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kota Cimahi mencari lahan lagi untuk permakaman jenazah pasien COVID-19 karena lahan yang tersedia untuk memakamkan pasien yang terinfeksi virus corona kini sudah penuh.
Wali Kota Cimahi Ajat M Priyatna mengatakan bahwa pemerintah kota sudah menyediakan lahan di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, untuk memakamkan enam jenazah pasien COVID-19 dan lahan itu sekarang sudah penuh.
"Nah sekarang kita sedang cari lahan lagi untuk antisipasi," kata Ajay di Cimahi, Senin.
Ia menjelaskan, lahan makam di Kelurahan Cipageran sudah digunakan untuk memakamkan jenazah empat warga Kota Cimahi yang terserang COVID-19 dan pasien dari luar daerah yang dirujuk ke RSUD Cibabat kemudian meninggal dunia.
"Kalau yang warga Cimahi kan empat, dua lagi warga Tasik yang dirujuk dari Cianjur ikut dimakamkan di sini," katanya.
Ajat mengemukakan, pemerintah kota ingin mencari lahan lain di Kelurahan Cipageran untuk permakaman jenazah pasien COVID-19.
"Kita lagi cari di daerah bawahnya saja biar tidak terlalu jauh dan tidak nyebar-nyebar juga," katanya.
Ia menambahkan, selama ini pemakaman jenazah pasien COVID-19 di Cimahi sudah dilakukan sesuai dengan protokol yang berlaku.
"Sudah aman, tapi memang harus cepat dimakamkan. Semoga tidak ada penolakan dari masyarakat soal keberadaan makam khusus jenazah COVID-19," kata dia.
Baca juga: Truk pengangkut bansos sembako terguling di Bandung Barat
Baca juga: Polisi prediksi puncak arus wisata Lembang Bandung terjadi hari ini