Garut, 28/11 (ANTARA) - Rijki Suryana Fajar(9) bin Engkus, tewas seketika akibat tersambar petir dalam kondisi cuaca mendung di kampung Rancapanjang RT.07/02 desa Neglasari kecamatan Balubur Limbangan kabupaten Garut, Sabtu.
Camat setempat H. Dudung didampingi Kepala Bagian Informatika Setda Garut Dik Dik Hendrajaya, mengemukakan, peristiwa tersebut sempat menghebohkan warga sekitar.
"Cuaca delam keadaan mendung, namun tiba-tiba sambaran petir menewaskan seorang warga setempat yang tengah bermain pada areal terbuka, tak terlalu jauh dari lokasi rumah korban," katanya.
Cuaca mendung disertai turun hujan pada saat peristiwa berlangsung di kawasan Garut tengah dan Garut selatan (Gasela), kata Dudung.
Dipihal laik, di wilayah Selatan Garut terdapat beberapa longsoran sepanjang ruas jalan provinsi, kabupaten dan jalan desa, karena sejak dini hari diguyur hujan.
Sejumlah aliran sungai dan kanal maupun selokan, kondisi airnya banyak yang meluap ke badan jalan, sebagaimana dilaporkan camat Cisompet U. Haerudin saat dihubungi terpisah.
Sementara itu beberapa ruas jalan desa di kecamatan Pakenjeng, Pameungpeuk, Cibalong, Cikelet serta Singajaya dan kecamatan Banjarwangi, berkondisi becek karena tertutupi luapan lumpur dari longsoran tebing, serta yang terbawa hanyut aliran air.
Bupati Garut Aceng H.M Fikri melalui Kabag Informatika Dik Dik Hendrajaya, kembali menyerukan agar masyarakat di daerahnya tetap mewaspadai perkembangan kondisi cuaca di musim penghujan.
Karena tak mustahil akan terdapat berbagai peristiwa bencana alam, diantara nyatanah longsor, banjir lumpur disertai batu serta tanah bergerak.
Selain itu juga diimbau, supaya masyarakat tetap menjaga stamina kesehatan antara lain dengan memelihara kebersihan lingkungan termasuk berpola hidup bersih dan sehat, basmi sarang nyamuk seperti genangan air serta mengubur kaleng dan barang-barang bekas, katanya. ***3***
John Doddy Hidayat
(U.PK-HT/C/Y003/Y003) 28-11-2009 15:21:54
SEORANG BOCAH TEWAS TERSAMBAR PETIR
Minggu, 29 November 2009 17:00 WIB