Tasikmalaya, 26/11 (ANTARA) - Sebanyak 40 pejabat dinas di pemerintahan kota Tasikmalaya mengikuti pelatihan pemahaman dan persamaan persepsi tentang kinerja kejurnalistikan dalam peran menyebarkan informasi.
Pelatihan tersebut diselenggarakan pihak Bagian Kehumasan Sekretariat Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dengan menghadirkan pemateri dari wartawan cetak dan elektronik di aula wakil wali kota, Kamis.
"Diselengarakannya ini untuk menyamakan persepsi peran wartawan dan kehumasan dalam menyebarkan informasi," kata Kepala Bagian Kehumasan Pemkot Tasikmalaya, Asep Maman Permana.
Ia menerangkan kegiatan tersebut bertujuan memberikan wawasan dalam kinerja kehumasan di pemkot Tasikmalaya sebagai penyebar informasi segala aktifitas dan kinerja pemerintah daerah.
Selain itu kata Asep melibatkan pemateri dari wartawan cetak surat kabar harian lokal 'Priangan' dan wartawan televisi nasional serta ketua PWI Tasikmalaya agar para pejabat dinas bisa bertukar pikiran mengenai kinerja jurnalistik sebenarnya.
"Jangan sampai terkesan didatangi wartawan itu takut, selain itu jajaran dinas yang memiliki informasi perlu disampaikan dan menyebarkan agar diketahui masyarakat luas," katanya.
Sementara itu acara tersebut dihadiri sekda Kota Tasikmalaya Drs H Tio Indra Setiadi sebagai pembicara, mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya memahami pentinya informasi kinerja dan kebijakan pemerintah untuk diketahui masyarakat.
"Perlu disampaikan segala informasi yang ada di seluruh dinas melalui wartawan maupun humas untuk disampaikan kepada masyarakat," katanya.
Ia berharap pejabat dinas yang tersebar di kota Tasikmalaya bisa membangun sinergitas antara pemkot dalam memberikan informasi dan selanjutnya disebarluaskan melalui media massa.
Sekda berharap pihak pejabat dan jajaran yang bertugas di setiap dinas, kanto maupun badan di kota Tasikmalaya agar membangun komunikasi dengan media massa maupun bagian kehumasan.
"Kerja humas itu bukan hanya menggunting koran, tetapi fungsinya sangat penting bagi kinerja pemkot dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu kata Tio terkait banyak pejabat di pemkot Tasikmalaya yang merasa enggan bertemu dengan wartawan yang meminta konfirmasi diharapkan jangan takut tetapi harus dilayani dengan baik.
Menurutnya kedatangan wartawan yang datang ke pejabat dinas dan kantor karena meminta penjelasan atau konfirmasi masalah kasus dan kebijakan yang bersangkutan dengan masyarakat.
"Kalau bertemu wartawan tanggapi dengan baik sampaikan segala informasi yang bisa diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya," katanya.
Sementara itu menanggapi kegiatan pelatihan kejurnalistikan dan persamaan persepsi peran kehumasan, sekretaris dinas pendidikan kota Tasikmalaya, Oslan Khaerul Falah merasakan manfaat tentang pentingnya informasi untuk disampaikan kepada masyarakat.
Menurutnya para pejabat di pemerintah kota Tasikmalaya perlu memahami bagaimana kinerja wartawan dan media massa serta humas yang sebenarnya.
"Ini sangat manfaat kita bisa mengetahui dan bagaimana berhadapan dengan wartawan tidak perlu merasa takut," katanya.***3***
Feri Purnama
(U.PK-FPM/B/S005/S005) 26-11-2009 22:34:17
40 PEJABAT DINAS IKUTI PELATIHAN PEMAHAMAN JURNALISTIK
Minggu, 29 November 2009 16:49 WIB