Bandung (ANTARA) - Antrean kendaraan di jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat mengular sejak siang hari di hari pertama libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah, Kamis.
Kepala Bagian Operasi Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Iptu Duddy Iskandar mengatakan ada kenaikan volume kendaraan sebesar 40 persen pada hari pertama libur panjang ini dibandingkan hari sebelumnya.
"Libur Tahun Baru Islam hari ini mulai ada peningkatan volume kendaraan di Lembang sampai 40 persen. Hampir sama kondisinya dengan saat libur Agustusan kemarin," kata Duddy di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis.
Menurut Duddy, antrean kendaraan di jalur wisata Lembang itu didominasi oleh kendaraan dari Jakarta dan dari kota dan kabupaten lainnya di wilayah Jawa Barat.
Penumpukan kendaraan itu terjadi di kawasan pintu masuk destinasi wisata The Great Asia Africa dan Farmhouse hingga ke arah Kota Bandung maupun sebaliknya ke arah Lembang.
Dia mengatakan, pihak kepolisian juga sempat menerapkan rekayasa buka tutup arus lalu lintas untuk menguras kendaraan demi menghindari penumpukan di pertigaan Jalan Raya Lembang-Jalan Kolonel Masturi.
"Kami utamakan dulu yang mau masuk ke kawasan Lembang karena ekor kendaraannya sudah sampai di perbatasan Bandung dan Bandung Barat," katanya.
Sementara itu, ia memprediksi puncak arus lalu lintas pada libur panjang Tahun Baru Islam ini bakal terjadi pada Sabtu (22/8). Sehingga menurutnya kepolisian bakal terus menyiapkan skema rekayasa lalu lintas yang diperlukan.
"Puncak kunjungan wisatawan nanti di hari Sabtu. Tapi kita belum bisa prediksi berapa persen peningkatan volume kendaraannya," kata Duddy.
Baca juga: Polisi rekayasa buka-tutup lalu-lintas di Lembang saat libur panjang
Baca juga: Wisatawan di Lembang mulai ramai, penjualan kuliner meningkat
Baca juga: Ridwan Kamil tinjau penerapan adaptasi kebiasaan baru di Pasar Lembang