Karawang (ANTARA) - Petugas menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow sepanjang 14 kilometer di jalan Tol Jakarta-Cikampek menyusul padatnya arus lalu lintas di sejumlah titik jalan tol arah Cikampek, memasuki libur panjang Tahun Baru Hijriyah.
Kepala Departemen Komunikasi dan Pemasaran Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Corry Annelia Poundti, dalam siaran pers yang diterima di Kabupaten Karawang, Kamis, menyampaikan pada musim libur panjang kali ini terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah titik.
Di antaranya di titik pertemuan Tol Jakarta-Cikampek Elevated dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Kilometer 48. Selain itu, arus lalu lintas juga sempat tersendat di beberapa titik menjelang rest area.
Atas hal tersebut, dilakukan rekayasa lalu lintas contraflow, untuk mengurai kepadatan yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Ia menyampaikan, contraflow pada awalnya diterapkan mulai dari Kilometer 47 sampai 53 pada pukul 9.00 WIB.
Tetapi arus lalu lintas semakin meningkat di jalan Jakarta-Cikampek menuju arah Cikampek. Sehingga satu jam kemudian contraflow diperpanjang dari Kilometer 47 hingga Kilometer 61.
Dengan diberlakukannya contraflow diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di beberapa titik jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Menurut dia, pemberlakuan contraflow merupakan diskresi Kepolisian. Pihak Jasa Marga hanya mendukung kelancaran diterapkannya rekayasa lalu lintas contraflow.
Baca juga: Proyek konstruksi Jalan Tol Cibitung-Cilincing ambruk di Jakut
Baca juga: Jalan Tol Cikopo-Palimanan ramai saat libur panjang HUT Kemerdekaan
Jalan Tol Jakarta-Cikampek diterapkan rekayasa lalu lintas atasi kepadatan
Kamis, 20 Agustus 2020 13:37 WIB