Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis, menguat seiring ekspektasi positif pasar terhadap tercapainya kesepakatan paket stimulus pemerintah Amerika Serikat.
Rupiah dibuka menguat 37 poin atau 0,26 persen menjadi Rp14.643 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.680 per dolar AS.
"Pagi ini sentimen pasar terlihat positif untuk aset berisiko dengan indeks saham Asia bergerak menguat mengikuti penguatan yang terjadi di pasar saham AS semalam," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, lanjut Ariston, nilai tukar di pasar negara berkembang (emerging markets) juga terlihat menguat pagi ini terhadap dolar AS.
"Hari ini pasar mungkin merespons positif indikasi pemulihan ekonomi global dan masih berekspektasi positif terhadap persetujuan paket stimulus kedua AS untuk membantu pemulihan ekonomi AS di tengah pandemi," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.650 per dolar AS hingga Rp14.850 per dolar AS.
Pada Rabu (12/8) lalu, rupiah ditutup melemah 80 poin atau 0,55 persen menjadi Rp14.760 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.680 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah Kamis pagi menguat 17 poin menjadi Rp14.743 per dolar AS
Baca juga: Kurs rupiah ditutup melemah seiring tertekannya mata uang kawasan
Baca juga: Kurs rupiah berpotensi tertekan seiring indikasi pemulihan ekonomi AS