Bandung, 10/11 (ANTARA) - Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Dada Rosada mengimbau masyarakat untuk meneladani semangat heroik yang telah dikobarkan para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan.
"Disamping itu, sikap heroik itu juga harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan bangsa," katanya dalam sambutan peringatan Hari Pahlawan di Bandung, Selasa.
Ia menjelaskan, semua permasalahan bangsa tersebut harus ditanggung seluruh kompenen bangsa, seperti, masalah kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan, penyalahgunaan narkoba dan sebagainya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pejuang Siliwangi, Letjen (Purn) Djadja Suparman mengatakan, pahlawan tetap ada dan tidak terikat oleh waktu, namun berbeda dalam konteks ancaman yang dihadapi.
"Pahlawan itu sampai sekarang masih ada. Bedanya hanya dari sisi ancaman pada masa perjuangan dan masa sekarang," katanya kepada wartawan di Bandung.
Ia menjelaskan, pada masa perjuangan mereka yang disebut pahlawan adalah yang ikut berperang dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.
Kalau sekarang, lanjutnya, mereka yang disebut pahlawan adalah yang memperjuangkan kemiskinan. Dengan cara mewujudkan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
"Pada hari pahlawan kita dapat kembali pelajari apa yang telah dilakukan pendahulu kita, untuk apa mereka berjuang berkorban nyawa sehingga rakyat merdeka," imbuhnya.
Oleh karena itu, kata dia, apa yang telah dilakukan para pejuang, dengan cara mengorbankan nyawa demi kemerdekaan, dapat diambil intisarinya dengan semangat mereka untuk mempertahankan kemerdekaan dengan cara meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Jumlah anggota pejuang Siliwangi sekarang banyak dari mereka ang merupakan keluarga pejuang Siliwangi, dan bersama-sama kembali memperjuangkan cita-cita dari pejuang yang telah gugur," katanya.
Dalam kesempatan itu Dada Rosada memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 22 PNS yang telah berbakti selama 10 tahun hingga 20 tahun.
***4***
Ahmad Sayuti
(U.PSO-060/B/Z003/Z003) 10-11-2009 13:26:51
MASYARAKAT HARUS TELADANI SEMANGAT HEROIK PAHLAWAN
Selasa, 10 November 2009 15:51 WIB