Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat bakal menyiapkan dua per tiga kekuatan personel pengamanan untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Jawa Barat.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan pengamanan tersebut akan dilaksanakan oleh setiap jajaran polres. Di Jawa Barat sendiri terdapat delapan wilayah kabupaten dan kota yang akan melaksanakan Pilkada.
"Karena sebagian kabupaten kota itu ada yang terbagi (wilayah hukumnya), jadi ada 10 polres yang melakukan pengamanan," kata Saptono di Bandung, Kamis.
Delapan daerah yang menggelar Pilkada serentak itu yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Depok.
Dalam Pilkada di masa pandemi ini, kemungkinan tempat pemungutan suara akan bertambah. Karena kini setiap TPS hanya menampung sekitar 200 pemilih, sedangkan biasanya setiap TPS bisa menampung 300 pemilih.
"Jadi mungkin akan berkurang dari 300 standarnya jadi 200, tentu ini masih kita diskusikan dengan KPU, bagaimana teknis pemungutan suara," katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan dalam proses pemungutan suara dalam Pilkada tahun 2020 ini berpotensi akan berlangsung lebih lama karena adanya protokol kesehatan yang perlu diterapkan.
"Kita diskusikan teknisnya dengan KPU dengan tetap protokol kesehatan, berjaga jarak, menggunakan masker dan sebagainya, tentunya proses ini akan memakan waktu dan sebagainya," kata dia.
Baca juga: Wagub Jawa Barat ingatkan penyelenggara pilkada jaga netralitas
Baca juga: Pilkada Serentak 2020 Jawa Barat libatkan 2.159 PPS
Baca juga: Bawaslu Jabar temukan tujuh ribu orang meninggal dukung calon independen