Bandung (ANTARA) - Wilayah Kecamatan Cidadap yang menjadi lokasi Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD), bebas dari kasus positif aktif COVID-19 berdasarkan data Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan di Bandung, Rabu, di Kecamatan Cidadap saat ini tidak ada warga yang berstatus positif COVID-19 meskipun Secapa AD jadi klaster baru, namun data anggota TNI tidak masuk ke dalam data penyebaran COVID-19 Kota Bandung.
"Data Secapa terpisah, saat ini tidak ada laporan penambahan kasus di Kecamatan Cidadap, semoga (warga) tidak terpapar," kata Ahyani.
Di Kecamatan Cidadap sejak adanya pandemi sudah ada delapan orang yang dinyatakan positif COVID-19 namun kini kedelapan orang tersebut sudah dinyatakan sembuh tanpa adanya kasus kematian.
Meski Secapa AD menjadi klaster baru karena banyak siswa yang terinfeksi COVID-19, menurutnya kawasan itu cukup terkendali oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung.
"Karena kasus positif di luar Secapa sebetulnya terkendali," kata Ahyani.
Selain itu, di Kecamatan Cidadap masih ada lima orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan dua orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di tiga kelurahan kawasan Secapa AD, ia berharap pengendalian wabah COVID-19 di sana bisa semakin optimal.
"Itulah sebabnya kewaspadaan harus terus dijaga, level kewaspadaan diperlukan agar wilayah paham situasi," katanya.
Namun ia mengatakan, data yang saat ini dihimpun itu bersifat dinamis sesuai dengan pelacakan kasus dan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung.
Saat ini, PSBM diberlakukan di tiga kelurahan Kecamatan Cidadap. Di antaranya Kelurahan Hegarmanah, Kelurahan Cisatu, dan Kelurahan Panorama.
Kemudian sebanyak 600 warga di wilayah itu juga bakal menjalani rapid test untuk memastikan penyebaran COVID-19 pasca adanya klaster baru Secapa AD. Pelaksanaan rapid test itu bakal digelar dari 15 Juli hingga 17 Juli 2020.
Baca juga: Hasil uji usap kedua, 116 personel di Secapa AD negatif COVID-19Baca juga: Pemkot Bandung terapkan PSBM kawasan Secapa AD
Baca juga: Pemkot Bandung masih kaji pembatasan warga sekitar Secapa TNI-AD