Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 116 pasien di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD, Bandung, Jawa Barat yang sebelumnya sempat dinyatakan positif Covid-19, ternyata negatif Covid-19 setelah diperiksa memakai metode uji usap pada Rabu pagi.
"Hasil Lab PCR dari swab kedua pasien di Secapa TNI AD hingga Rabu pagi, ada 116 pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Nefra Firdaus, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, hasil pemeriksaan laboratorium dari uji usap kesatu yang lalu, ada tambahan 27 pasien positif. Sebab, pemeriksaan hasil uji usap di laboratorium memakai metode PCR dilakukan bergiliran per gelombang.
"Jadi dari total 1.307 (1.280 + 27) pasien positif Covid-19 di Secapa TNI AD pada pagi ini sudah berkurang 281 orang menjadi tinggal 1.026 orang," katanya.
Ia menambahkan, sebagai tindak lanjut kerja sama riset pengembangan kombinasi obat untuk Anti Covid-19 antara Universitas Airlangga, BIN, TNI AD, maka pagi ini tim uji klinis Anti Covid-19 dari tiga institusi itu akan memulai pemberian beberapa kombinasi obat dan dosis kepada pasien positif Covid-19 di Secapa TNI AD sesuai protokol pedoman pelaksanaan uji klinis dari BPOM.
"Sedangkan di Pusat Pendidikan Polisi Militer di,Cimahi, sudah dilakukan uji usap kedua terhadap 101 pasien positif dengan hasil laboratorium PCR 101 pasien itu menjadi negatif semua," ujarnya.
Baca juga: Tes COVID-19 segera digelar untuk 600 warga sekitar Secapa AD
Baca juga: Update - 165 personel Secapa AD negatif COVID-19
Baca juga: Pemkot Bandung masih kaji pembatasan warga sekitar Secapa TNI-AD